My Cold Husband (End)

❄️Part 10❄️

Happy reading!

Bel istirahat sudah berbunyi 5 menit yang lalu.

Disini lah Yolla, Fauzan dan sahabat mereka bergabung dengan manusia manusia yang lapar dan ingin mengisi perutnya setelah lelah belajar.

"Khemm, mau pada pesen apa lo pada?" tanya Arfiat pada mereka sahabatnya.

"Bakso aja sama es teh dingin," jawab Rizki mewakili Fauzan dan Rio.

"Kita juga samain aja biar nggak ribet," jawab Fiola mewakili Yolla dan yang lain.

"Oke tunggu bentar," jawab Arfiat sambil menarik Rio untuk memesan makanan.

Yolla dan Fauzan dkk mereka hanya sibuk dengan dunianya sambil menunggu makanan tiba.

"Makanan datanggg," teriak Arfiat dan Rio sampai mereka semua kaget karna teriakan Arfiat dan Rio termasuk meja Yolla dan Fauzan dkk.

"Hehe maafkeun sorry and the wory," ucap Rio cengengesan karena jadi pusat perhatian.

"Gausah teriak anjir gue masih bisa denger juga," ucap Rizki ngegas.

"Tau nih untung kuping gue nggk kenapa napa," ucap Fiola.

"Kiaa kaget tau ishh," ucap Kiaa si polos.

"Udah udah makan makan takut keburu bel," lerai Yolla saat melihat mereka saling mengucapkan kata sinisnya.

Jika tidak di lerai maka mereka akan saling jawab jadilah keributan yang tidak akan mereka duga.

Baru beberapa saat mereka makan tiba tiba...

Brakk...

Suara gebrakan meja yang sangat keras itu di arahkan kepada meja Yolla dan Fauzan dkk.

Mereka terlonjak kaget karna gebrakan itu, mereka yang masih ada di kantin pun terlonjak kaget dan langsung menoleh ke sumber suara gebrakan itu.

"Astaga kaget gue," ucap Rio sambil mengelus dadanya.

"Gila baso gue sampe jatoh lagi," ucap Arfiat cengo.

"Allahuakbar untung gue nggak keselek," ucap Fiola.

"Ck! mau ngapain lo ganggu orang aja tau nggak?!" ucap Rizki kesal karena ketenangannya di ganggu.

"Diem lo pada, gue kesini mau ketemu bitch," ucap Poppy sinis dibelakangnya ada antek anteknya juga yang mengikuti Poppy.

udah kaya apaan tau ngintilin mulu orang :v

"Heh lo! ngapain duduk di tempat Fauzan dkk hah!" ucap Meira antek-antek Poppy.

"Bebas terserah kita," ucap Fiola santai.

"Heh lo pada nggk tau diri ya, lo pada nggak pantes duduk disini," sela Sely tak terima.

"Emang lo siapa berani ngatur ngatur kita?" tanya Yolla yang sedari tadi hanya diam saja tapi emosinya sudah tidak dapat di kendalikan, yaa bilang saja dia sedang tidak mood entahlah tidak tau juga.

"Lo nggak tau kita siapa?" tanya Poppy dengan senyum remehnya memandang Yolla.

"Bukan urusan gue nyari tau soal kalian," ucap Yolla berusaha santai.

"Kita ini geng pembuly selama ini nggk ada yang berani sama kita, mereka semua tunduk sama kita," ucap Poppy bangga dan senyum mengejek pada Yolla.

"Cihh! gue nggk peduli lagian gue nggk takut sama kalian," ucap Yolla sambil berdecih.

"Sialan! lo nggk takut sama kita?!" geram Meira.