HMT 62: Keep Believing in Magic

574 103 93
                                    

Seorang lelaki dengan topeng yang menutupi sekitar area matanya itu tengah berdiri tenang menatap hamparan danau didepannya. Diayunkannya pedang miliknya kearah permukaan hingga danau itu terbelah. Menampilkan tiga sosok yang semula mematung didasar danau. Ketiganya kini kembali bergerak leluasa.

"Aku kira aku akan mati konyol" ujar seseorang yang dikenal irit berbicara, Yoongi Min. Akhirnya lelaki itu buka suara sebelum yang lainnya membuka mulut.

"Hey Wonwoo, aku sebenarnya enggan berterimakasih karena kau datang selambat ini. Apa kau tahu betapa paniknya aku saat berada didalam air?! Kemana saja kau hah?!" bukannya mengucapkan kata terimakasih dengan benar, Chanyeol justru melemparkan protes pada orang yang sadar tak sadar menyelamatkannya. Dark Witch sepertinya cukup alergi jika terkena air berlama-lama karena bisa melemahkan kekuatan mereka.

Wonwoo memilih diam enggan merespon ocehan Chanyeol. Ia memilih untuk menghampiri seseorang di sisi lain.

"Bukankah sudah sering ku katakan untuk tidak melakukan hal bodoh seperti ini?" kalimat tenang yang terkesan dingin langsung menusuk kedalam hati orang yang dituju. Aiyu hanya memalingkan wajah enggan menatap balik orang yang mengajaknya berbicara.

"Apa yang kau inginkan dari wanita iblis itu? Kau ingin meminta untuk bisa kembali hidup seutuhnya? Atau kau ingin mati dengan tenang?" lagi-lagi tak ada respon.

"Tidak bisakah kau hanya setia pada tuanmu?"

"Maksudmu membuatku selamanya menjadi bonekanya?! Aku ingin kebebasan Wonwoo! Aku lebih baik mati! Aku tak meminta untuk dihidupkan kembali. Apa kau tahu betapa meyakitkannya mati untuk kedua kalinya nanti?! Aku tak pernah lupa rasa sakit saat kematian pertamaku. Selama ini aku merasa sebuah kabut tebal menghalangi memori masa laluku. Aku ingin tahu kebenaran!"

"Ya, aku tahu. Tapi hidup dan matimu bergantung padanya. Kau tak punya pilihan lain"

"Seseorang baru saja menghancurkan tubuhnya semalam. Ia pasti sedang mencari tubuh baru untuk dimakan jiwanya"

Ketiga orang disana cukup terkejut mendengar penuturan Wonwoo. Mereka jelas tahu tuannya tak mungkin dikalahkan semudah itu. Orang yang menghancurkan tubuhnya pastilah sangat kuat. Wonwoo memang tidak melihat kejadiannya secara langsung, ia hanya menggunakan prediksinya yang cukup peka dan tajam.

"Aku yakin dia bukanlah orang sembarangan"

***

Tzuyu melangkah gelisah saat akan memasuki sebuah ruangan yang tak pernah ia masuki sebelumnya. Ini terlalu mendadak baginya. Belum lagi tatapan sinis dari orang-orang disekitarnya sejak awal ia menginjakkan kaki ditempat itu. Yup, Tzuyu sudah terbebas dari masa hukumannya karena ia berhasil menyelesaikan misinya dengan cepat berkat bantuan Jungkook tentunya.

Dihari sebelumnya, Tuan Kyuhyun dan beberapa Pro-Senior menemuinya untuk mencabut hukuman miliknya. Tapi gadis itu lebih tak menyangka selain dibebaskan dari masa hukuman, dia bahkan langsung naik level ke kelas Senior! Bukankah ini fantastis?! Tapi itu tidak berlaku bagi Tzuyu sekarang, karena baru saja ia memasuki kelas barunya, 80% penghuninya menatapnya tak suka dan sinis.

"Well, well, sepertinya kelas kita kedatangan tamu" sinis seorang gadis sambil memainkan rambutnya yang panjang terurai.

"Sepertinya kau salah ruangan. Kelas ini bukan tempatmu, lebih baik kau segera angkat kaki dari sini"

"Ya, apa kau tidak malu menginjakkan kaki di kelas Senior?" tambah yang lain.

"Kami tidak menerima murid pembuat onar sepertimu!"

Gadis itu mati-matian menahan diri untuk tidak menanggapinya. Karena insiden kebakaran itu membuat reputasinya jadi jelek. Tzuyu tak bisa melawan atau menyanggah karena ia tak punya bukti kalau bukan dialah pelaku kebakaran itu.

Hold Me Tight [TzuKook] 💎🌌Where stories live. Discover now