Hold Me Tight [TzuKook] 💎🌌

HMT-17: What if i leave

"Tzuyu, sepertinya aku dan Nayeon harus pulang,apa kau tak apa kami tinggal? Jungkook bilang padaku kalau dia hanya kelelahan hari ini" pamit Hoseok.

Tzuyu mengangguk. "Lagi pula ini sudah malam, aku yakin ibu mu akan mencarimu kalau keluar malam terlaku lama. Terimakasih sudah mengantarnya pulang".

Setelah mereka berpamitan,Tzuyu masuk ke kamar Jungkook. "Apa kau tidur?" tanya Tzuyu. Jungkook hanya diam dengan mata yang masih tertutup layaknya tidur. Tubuhnya juga sudah berbalut selimut.

"Akhh! Ini sangat dingin" Tzuyu tak percaya telapak tangannya terasa sangat dingin ketika menyentuh kening Jungkook.

"Ju-jungkook, k-kau kenapa lagi?" ia sebenarnya sangat takut karena ini bukanlah suhu badan normal.

"Hey, kita harus ke rumah sakit sekarang" Tzuyu menepuk-nepuk pipi lelaki itu. Ia sangat cemas.

"Kau ini kenapa sih, selalu saja pulang dengan kondisi seperti ini. Kau pikir aku akan diam saja. Suhu tubuhmu bahkan sangat tidak masuk akal. Apa yang sebenarnya kau lakukan selama ini?".

"Hey, aku tahu kau tidak tidur" kata Tzuyu lagi.

"Kenapa kau mempedulikanku? Aku ini adalah orang asing yang entah berasal dari mana. Apa kau tidak pernah berpikir siapa aku sebenarnya? Bagaimana jika aku ini ternyata orang jahat atau bahkan monster?" lirih Jungkook tanpa membuka matanya.

Degg!! Tzuyu hanya mematung mendengarnya. Ia tak menyangka Jungkook akan mengatakan hal tersebut. Jujur saja Tzuyu sedikit takut karena ia juga merasa ada hal yang berbeda dari lelaki itu. Tapi entah kenapa ia selalu berpikir positif bahkan sangat peduli padanya.

"Apa kau tidak takut jika aku akan menyakitimu?" tanyanya lagi. 

"Aku memang tidak tahu siapa dirimu sebenarnya. Tapi entah kenapa aku selalu mengkhawatirkanmu dan selalu ingin menolongmu. Aku... Aku juga tak mengerti kenapa aku begini. Tapi aku merasa aku tulus ingin membantumu, mungkin sampai... " Tzuyu menggantung perkataanya.

"...sampai kau ingat siapa dirimu yang sebenarnya"

"Apa yang akan terjadi ketika ingatanku sudah kembali?" tanya Jungkook.

Mendadak Tzuyu merasa dadanya sakit mendengar itu. "M-mungkin kau akan kembali ke tempat tinggalmu dan... Kau akan meninggalkanku sendiri".

Jungkook membuka matanya dan menatap Tzuyu yang sedang berusaha menahan air matanya."Istirahatlah,kau bilang kau kelelahan. Aku akan kembali ke kamar" Tzuyu beranjak pergi.

Grebb! Jungkook lebih dulu menahan tangan Tzuyu dan memeluknya. Tzuyu hanya mematung.

"Apa kau tak apa jika begitu?"

Tzuyu tak bisa menahan tangisnya lagi. "A-aku...aku tak tahu. Tapi, aku tidak ingin kehilanganmu Jungkook-ah. Kumohon jangan tinggalkan aku sendiri" isak Tzuyu yang membuat Jungkook mengeratkan pelukannya.

"Benarkah begitu? Bagaimana kalau aku ini seorang monster, apa kau akan tetap begini?".

"Aku tidak peduli siapapun dirimu bahkan jika kau monster sekalipun aku akan tetap menyayangimu".

Perkataan Tzuyu membuat Jungkook semakin bimbang karena ia tak yakin bisa selalu bersama gadis ini.

Mereka tak menyadari suhu tubuh Jungkook yang semula begitu dingin perlahan mulai menghangat dan membuat keduanya merasa damai walau hati mereka sedang berkecamuk.

Saking nyamannya berada dipelukan Jungkook, perlahan Tzuyu mulai tertidur walau hatinya yang belum tenang. Melihat itu Jungkook membaringkan Tzuyu disebelahnya.