Hold Me Tight [TzuKook] 💎🌌

HMT 44: Stuck in the Library

📌2K+Word. Mulai sekarang plis jangan panggil aku author apalagi thor, bawaannya malah inget sama thor avengers 😅😆 panggil aja kaka atau rifka ajalah terserah biar enak gitu 😘😘📌
Happy reading 📖💜

******

Dan beginilah keadaan Tzuyu. Keesokan harinya, gadis malang itu benar-benar menjadi budak Jimin.

Pagi-pagi sekali Tzuyu harus pergi ke perpustakaan mencari buku-buku yang Jimin katakan. Ada tiga buah buku. Dan yang menyebalkannya adalah Tzuyu harus mengantarkannya tepat waktu didepan asrama putra. Sialnya ia juga memiliki jadwal pagi, jadi mau tidak mau ia harus ekstra cepat.

Jimin memberinya jam kecil yang akan bergetar saat Jimin memanggilnya. Ketika Tzuyu memencet sebuah tombol disana, maka akan terdengar suara Jimin yang menyebalkan dengan segala perintahnya.

"Oh Tzuyu~ sepertinya perutku meronta ingin di isi. Bawakan aku roti dengan selai strawberry dan coklat, ingat kau harus mengoles kedua selainya dengan balance dalam satu lembar roti, jangan lupa membuang pinggirannya, bawakan blueberry milk juga"

Akibatnya Tzuyu harus membatalkan makan siang bersama Momo dengan wajah masam. Momo hanya melongo melihat Tzuyu yang langsung meninggalkannya.

"Tzuyu temani aku ke--"

"Tidak sekarang Mingyu, aku sibuk" ia bahkan tak melirik Mingyu.

"Ada apa dengan gadis itu?"

Jimin mengirimkan lokasinya lewat jam tersebut. "Waktumu hanya lima menit"

Tzuyu mengumpat dalam hati. Ia benar-benar harus berlari karena tak membawa sapunya.

Tzuyu harus tak tahu malu begitu saja untuk memasuki kelas Senior. Beruntung saat jam istirahat kelasnya kosong. Disana hanya terdapat tiga orang.

"Ah akhirnya datang juga. Baguslah, tepat waktu"

Nafasnya tak beraturan. Tanpa berkata sepatah katapun ia meletakkan pesanan Jimin diatas meja. Sekilas ia melirik Jungkook yang juga meliriknya namun langsung membuang muka. Tzuyu bahkan mengabaikan Taehyung atau mungkin tak menyadarinya. Setelahnya ia langsung pergi.

"Sejak kapan kau menjadi seorang pembully? Dia benar-benar kau jadikan budak?" ucap Taehyung sambil mencomot sepotong roti yang dibawa Tzuyu.

"Aku hanya ingin bersenang-senang sedikit dengannya" balas Jimin dengan santai lalu meminum blueberry milk miliknya.

Jungkook hanya terdiam ditempatnya. Entah apa yang ia pikirkan.

"Apa! Jadi kau benar-benar dijadikan budak oleh Jimin? Wah aku harus bilang beruntung atau sial. Beruntung karena kau bisa dekat dengan Jimin dan kau tahu artinya itu? Berarti kau bisa sering bertemu Taehyung dan Jungkook! Sialnya, mungkin kau benar-benar akan repot seminggu ini" Momo prihatin dengan keadaan Tzuyu walau gadis itu tak memberitahukan penyebabnya dijadikan budak.

"Hhh...baru sehari aku sudah ingin mengubahnya menjadi anak itik" lirih Tzuyu sambil bersandar pada meja.

Sementara itu BlackHole, Aiyu tengah memikirkan sesuatu. Ada yang menganggu pikirannya.

"Apa yang sedang kau pikirkan?" pertanyaan Wonwoo sedikit mengagetkannya namun ekspresinya tak menunjukkan kaget.

"Kapan tuan akan kembali melakukan penyerangan?"

"Kau tampak begitu bersemangat. Ada sesuatu yang ingin kau hancurkan hmm?"

Wonwoo membuka tudung jubah yang Aiyu gunakan. Sejauh ini hanya ia dan tuannya yang dapat melihat wajah Aiyu yang sebenarnya.