HMT-33: Hey, where are you? I miss u

533 93 23
                                    

Yaudah iya aku lanjutin nih ceritanya, kemarin bercanda ya aku end, yakali mau udahan pas lagi sayang-sayangan :) maap sheyenk😙😙

Mood aku tergantung readers juga, aku bakal tetep update selama masih banyak yang menikmati cerita ini, dan mungkin dukungannya seperti vote dan komen. Kadang suka sedih aja gitu, yang baca cerita banyak tapi yg vote dan komen dikit. Aku khawatir readers ga suka cerita yang aku buat, huhu😢😢

Mungkin ceritaku tidak semenarik cerita² fantasi diluar sana, tapi aku juga masih berusaha dan belajar

Uwu tapi makasih banget yg udah jadi readers Setia Hold Me Tight, big luvvv❤❤ sayang banyak-banyak pokoknya!!!

_RifkaAinunZakiyah_❤

*************

Seorang gadis cantik tengah sibuk berkutat dengan kertas dan pensil di hadapannya. Sesaat jemarinya terulur untuk membenarkan rambutnya yang terurai  untuk diselipkan di telinganya agar fokusnya tak terganggu.

Tzuyu. Gadis itu sekarang menginjak kelas tiga di Sekolah Menengah Atasnya. Hari ini sedang musim ujian, dan ia sudah bekerja keras agar dapat lulus disetiap ujiannya. Seperti yang halmeoninya inginkan, Tzuyu harus bisa lulus dari sekolahnya itu. Walau sebelumnya ia hampir kehilangan semangat hidup.

Teng! Teng! Teng!

Bel berbunyi nyaring menandakan waktu ujian sudah habis. Seluruh peserta ujian mengumpulkan kertas ujiannya masing-masing, setelahnya mereka berlalu keluar kelas dengan beragam ekspresi.

"Akhirnya selesai juga ujian semester ini" ucapnya lega setelah menarik nafas panjang.

Langkahnya tertuju pada parkiran sekolah untuk membawa sepedahnya. Tzuyu terhenti sejenak saat seseorang memanggilnya.

"Tzuyu, jangan lupa hari ini kita harus makan malam bersama ditempat biasa!" seru Nayeon dari arah samping. Disebelahnya ada Hoseok yang akan mengantarnya pulang.

"Oke, sampai jumpa nanti" jawabnya sambil melambaikan tangannya.

Tzuyu lebih memilih berangkat dan pulang dengan sepeda miliknya walau Hoseok selalu menawarkan tumpangan. Tzuyu lebih menyukai bersepeda, menurutnya itu bisa membuat hatinya tenang karena dapat menikmati pemandangan sekitar lebih santai dan hembusan angin yang selalu menyapu lembut rambutnya.

Kayuhan sepedanya tak langsung menuju rumah. Putaran roda itu menuntunnya pada sebuah tempat yang sesekali ia kunjungi sekilas.

"Hhhh... Tempat ini sudah banyak berubah"

Matanya menyapu pemandangan sekitarnya. Tempat yang dulu porak-poranda akibat sebuah pertarungan dasyat itu kini sudah jauh lebih baik walau beberapa tempat ada yang tidak direnovasi.

Kejadian itu sudah cukup lama. Namun masih saja bersarang jelas dalam memorinya. Melihat hal-hal yang bersangkutan dengan orang itu, membuat hatinya selalu merasa teriris perlahan.

Tzuyu segera mengayuh sepedanya menuju rumah.

Rumah kecil itu terlalu besar untuknya seorang diri. Ia selalu berharap ada orang yang mau tinggal bersamanya setiap hari. Nayeon dan Hoseok seringkali menemaninya, walau tidak setiap hari.

Tzuyu berencana menjual rumah itu dan mencari tempat yang lebih kecil. Atau setidaknya dapat membuatnya tidak lagi merasa kesepian dan dihantui kenangan indah bersama orang-orang tersayangnya dahulu.

Ponselnya tiba-tiba saja berdering.

"Bagaimana ujianmu hari ini?" tanya suara dari sebrang sana.

Hold Me Tight [TzuKook] 💎🌌Onde as histórias ganham vida. Descobre agora