Hold Me Tight [TzuKook] 💎🌌

HMT 58: Heirloom Search

"Sesuai request, chapter ini mayan panjang, awas ngantuk bacanya 🙃 Jangan lupa tekan vote nya ya sebelum baca takut lupa, awasloh ga vote aku ngambek🙂🌟🌟"

🍒Happy Reading🍒

"Hey Tzuyu, bangunlah"

Sebuah tepukan halus dipundaknya membuat gadis yang masih menyembunyikan tubuhnya dibalik jubah putih itu terusik dari mimpi indahnya.

"Eung~ biarkan aku tidur sebentar lagi. Kau menganggu bagian pentingnya" bukannya bangun, Tzuyu  yang masih setengah sadar justru semakin menaikan jubahnya untuk menutupi wajahnya. Entah apa yang baru saja muncul dalam mimpinya, yang jelas ia tidak ingin di ganggu sekarang.

"Kau akan menyesal jika melewatkan bagian yang penting ini sekarang"

Dengan berdecak pelan, terpaksa ia harus membangunkan tubuhnya dari mimpi indahnya.

"Bisakah kau tidak mengganggu-- oh my!" saat benar-benar membuka matanya, gadis itu disuguhkan pemandangan luar biasa indah didepannya.

Dari atas sana, keduanya dapat menikmati indahnya matahari terbit.

"Cantik sekali~" Tzuyu belum puas memandangi hamparan langit didepannya. Cahaya hangat yang mulai mengikis kegelapan disana.

"Jadi manakah bagian penting yang lebih indah sekarang?" sindir Jungkook yang sedari tadi sudah beralih duduk disebelahnya.

Seburat rona merah nampak di wajah cantiknya. Syukurlah orang yang  disebelahnya tidak menoleh. Pasalnya gadis itu baru saja memimpikan sesuatu yang tidak seharusnya.

"Aku jadi penasaran apa yang baru saja kau mimpi kan"

Pikiran Tzuyu kembali melayang menerawang mimpi apa yang baru saja muncul dalam tidurnya.

Oh tidak! Dia ingat persis dalam mimpinya ia tidur bersama seseorang dalam satu selimut. Posisinya memang tidur membelakangi orang itu. Sebuah tangan kekar mengusap bahunya lembut yang kemudian turun melingkari perutnya. Memeluknya dari belakang dengan penuh kehangatan. Sebuah benda kenyal mengecupi pucuk kepalanya lalu beralih mengecupi telinganya yang membuat pemiliknya mengeliat geli.

Gadis itu membalikkan badannya dan barulah ia sadar tubuh kekar yang telanjang dada itu sedari tadi memeluknya. Pemandangan yang membuatmu menelan ludah bukan?

Karena larut dalam kehangatannya tersendiri, gadis itu menikmatinya dan mencari posisi nyaman untuk menenggelamkan wajahnya disana. Hingga sebuah tangan menarik dagunya untuk sedikit mendongak pada wajah yang posisinya lebih tinggi beberapa senti. Kemudian dihadiahi kecupan singkat dimulai dari pucuk kepala, kening, hidungnya dan--- dan akhirnya gadis itu terbangun dari mimpinya karena seseorang menyapanya untuk tersadar kembali ke dunia nyata.

"Hey kau melamun. Aku bertanya apa yang kau mimpi kan?" suara itu membuyarkan lamunannya.

"Oh, ah... Sayangnya aku sudah tidak ingat mimpi apa, hehe"

Tentu saja Tzuyu tak bisa mengatakan mimpinya. Karena dia jelas ingat orang dalam mimpinya itu adalah orang yang duduk disebelahnya sekarang!

"Ck! Terserah saja. Ini, makanlah" Jungkook melemparkan sebuah apel merah yang dengan sigap ditangkap oleh Tzuyu. Sejenak ia memandangi apel itu.

"Tenang saja, apel itu tidak akan membuatmu menjadi putri tidur. Aku sudah mencoba satu tadi"

Baiklah, ia pikir Jungkook tak akan setega itu meracuninya dengan apel. Jadi ia bisa memakannya dengan tenang. Setelah itu keduanya kembali melakukan perjalanan.