HMT 55: Expelled from the Academy

427 96 37
                                    

🍒2K+ WORDS, HAPPY READING🍒

Tzuyu sudah sampai digaris finish. Walau sepanjang perjalanan ia merasa sudah mulai berkabut. Mungkin sudah mendekati fajar, begitu pikirnya. Untuk penerangan sepanjang perjalanan, Tzuyu menggunakan tongkat sihirnya. Karena sudah menemukan botol pesannya, Tzuyu bisa menggunakan sapu terbangnya ketimbang berjalan kaki seperti sebelumnya. Lagipula hutannya sangat luas, dan pasti akan melelahkan jika hanya berjalan kaki.

Semua peserta yang sudah mendapatkan botol pesan bisa langsung menyetorkannya sebagai bukti bahwa mereka telah lulus ujian dan bisa naik ke level berikutnya. Jika mereka gagal maka dinyatakan gugur dan harus mengulang menunggu ujian di semester yang akan datang. Begitu seterusnya. Namun banyak juga yang merasa frustasi karena selalu gagal saat ujian dan memutuskan untuk keluar academy.

Gadis itu berjalan dengan bangganya menuju aula utama dimana semua peserta yang sudah berhasil keluar dari hutan berkumpul. Ia sudah tidak sabar untuk segera memamerkan keberhasilannya pada Momo dan Mingyu nanti. Namun yang lebih membuatnya puas sebenarnya karena dia bisa mengalahkan gerombolan Grim seorang diri. Tzuyu masih belum percaya dia sudah keluar dari hutan yang menyeramkan itu dengan selamat ditambah dengan botol pesan ditangannya.

Belum juga sampai, langkahnya terhenti saat alarm peringatan yang tiba-tiba saja berbunyi nyaring.

"Seluruh peserta ujian diharapkan untuk segera berkumpul di aula utama!"

Bunyi perintah terdengar berkali-kali dari pengeras suara disana. Membuat para peserta yang masih di luar langsung berbondong untuk memasuki aula dengan terheran-heran.

Didalam sana Tzuyu mendapati ruangan yang sudah ramai desas desus saling bertukar kalimat satu sama lain.

"Tzuyu!"

Momo melambaikan tangan dan memberi isyarat agar Tzuyu duduk di dekatnya.

"Momo, ada apa ini? Kenapa orang-orang terlihat panik?"

"Katanya baru saja terjadi kebakaran di hutan. Dan sekarang para guru pengajar dan Senior sedang diarahkan untuk mengatasi masalah ini"

"K-kebakaran?!"

Tzuyu mendadak tidak enak hati. Ia mulai berspekulasi bahwa penyebab kebakaran itu karena ulah nya tadi. Tapi seingatnya ia sudah benar-benar memadamkan apinya sebelum pergi.

"Iya. Aku tadi mengkhawatirkan mu, karena masih ada peserta yang terjebak di dalam hutan. Syukurlah kau sudah disini"

"Kau tahu penyebabnya apa?" tanya Tzuyu ragu.

"Belum diketahui pasti. Mereka akan menanganinya dan menangkap pelakunya segera. Ini sangat membahayakan. Kau tahu, insiden ini bisa menyebabkan para monster keluar dari sarangnya"

Penjelasan Momo membuat Tzuyu semakin menciut. Tapi ia masih meyakinkan dirinya bahwa bukan dia pelakunya. Mungkin saja ada peserta lain yang ceroboh. Atau lebih buruknya itu perbuatan salah satu anggota Black Hole.

"Perhatian! Semuanya harap tenang!"

Ruangan yang semula riuh kini mendadak hening. Didepan sana kini sudah berbaris beberapa guru pengajar kelas Junior dan beberapa Pro-senior.

"Aku sangat menyayangkan kejadian ini terjadi. Tapi kami akan menangani ini secepatnya. Kita tidak tahu ini adalah ulah kecerobohan peserta ujian ataupun ulah pihak yang sengaja ingin mengacaukan keadaan. Kita akan menerima laporan setelah kasus ini diselidiki"

Yang tadi berbicara itu tuan Shindong, salah satu guru pengajar kelas Junior yang merupakan kepala pengurus ujian saat ini.

BRAKK!!!

Hold Me Tight [TzuKook] 💎🌌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang