Hold Me Tight [TzuKook] 💎🌌

HMT-10:New best friend

~Jungkook Pov~

Entah kenapa akhir-akhir ini bayangan wanita berjubah itu terus terbayang-bayang dipikiranku. Siapa sebenarnya dia?

Dan es-es itu... Bagaimana bisa. Setelah kejadian itu aku menjadi takut pada kulkas.

Aku masih bingung, kenapa sampai sekarang ingatanku tak kunjung kembali. Aku sudah berusaha mengingatnya, tapi nihil. Ini sangat menyiksa! Beruntung saja aku tinggal bersama orang-orang baik ini.

Arrggh!!  Aku pusing jika terus memikirkannya. Lebih baik aku jalan-jalan sebentar mencari udara segar.

"Kau mau kemana? " tepat saat keluar kamar, Tzuyu berada didepan pintu kamarnya.

"Aku mau pergi ke taman sebentar"

"Aku ikut" ikut? Aku hanya ingin menenangkan pikiran. Jika dia ikut sama saja bohong.

"Tidak-tidak, aku ingin sendiri" aku segera pergi. Beruntung gadis itu tidak ikut.

Ahh~angin malam sebenarnya cukup dingin, namun rasanya cukup menenangkan. Apalagi jalanan tak begitu ramai. Sesampainya di taman, kuputuskan untuk duduk di sebuah ayunan, ku ayunkan tubuhku pelan. Ini cukup menenangkan.

Eh siapa itu? Disudut taman yg sepi, samar-samar terlihat 3 orang sedang mengerubungi seseorang disana. Bukan,lebih tepatnya mereka memukulinya!

Aku tak bisa hanya menonton. Ku beranikan untuk mendekat. Oh ya ampun itu Hoseok! Kenapa dia bisa disini?

"Hey, lepaskan dia! "

ketiga orang itu menghentikan kegiatannya, sedangkan Hoseok hanya melonggo ke arahku.

"Hey bocah, mau cari mati juga rupanya" ketus salah satu dari mereka.

Tunggu dulu, dia memanggilku bocah? Gila apa dia tak melihat badanku sudah sebesar ini apa.

"Bocah? Apa kau tak lihat badanku sudah sebesar ini tapi masih saja disebut bocah?! Yg benar saja" protesku.

"Banyak bacot rupanya, Serang dia! " seketika mereka menyerbuku dengan serangan bertubi-tubi. Namun aku dengan mudah menghindar. Malas membuang-buang waktu, segera kuhabisi mereka semua hingga akhirnya mereka memilih untuk kabur.

"Kau baik-baik saja? " ku dekati Hoseok yg masih melongo disana. Baiklah, aku salah. Kondisinya tidak baik-baik saja. Mukanya terdapat beberapa luka memar dan pakaiannya sudah kotor.

"Aku baik-baik saja, terimakasih" ujarnya sembari tersenyum tipis.

"Ternyata kau baik juga ya Jungkook. Dan woah kemampuan bela dirimu juga lumayan" kekehnya.

Yaah, aku memang tak begitu banyak bicara pada orang-orang di sekolah, bahkan pada Hoseok. Padahal aku selalu dikelilingi oleh para perempuan di kelas. Tapi, aku lebih sering berbicara pada Tzuyu dan Nayeon.

"Emm... Ngomong-ngomong, kenapa kau bisa dipukuli seperti itu? "

"Aku juga tidak tahu. Aku hanya sedang jalan-jalan, tiba-tiba mereka mencegatku dan meminta uangku. Tapi aku tidak memberikannya dan yaah berakhirlah dengan dipukuli"

Aku sungguh kasian padanya. Orang-orang itu sungguh mengganggu. Bagaimana kalau mangsa mereka sampai babak belur ? Bagaimana juga jika perempuan? Wah benar-benar.

Ah aku hampir lupa, di sekolah dia terkadang dibully juga. Kenapa dia tidak melawan saja?

Tapi baguslah, setelah pertemuan ini, aku semakin dekat dengan Hoseok. Dia orang yg menyenangkan rupanya.

Esoknya ketika di sekolah, Hoseok sudah menyambutku begitu tiba di kelas.

"Hey Jungkook, selamat pagi! " ucapnya sembari merangkul bahuku. Menurutku ini berlebihan, tapi entah kenapa aku suka!