Hold Me Tight [TzuKook] 💎🌌

HMT-27: Euphoria kafe

"Jungkook!" Tzuyu langsung berhambur memeluk tubuhnya.

"Aku sangat takut kau tak akan kembali" ia semakin mengeratkan pelukannya.

"Aku pasti akan kembali" Jungkook membalas pelukan itu namun tubuhnya merosot ke lantai.

"Jungkook, kau  baik-baik saja?" Tzuyu panik.

"Aku tak apa. Hanya saja energiku habis. Bisa bantu aku ke kamar?" pintanya dengan suara pelan.

Tzuyu langsung memapagnya menuju kamar walau sulit karena mereka harus menaiki tangga. Jungkook sekuat tenaga berusaha untuk tetap melangkah.

Setelah tiba, Tzuyu membantu Jungkook berbaring ditempat tidurnya.

"Tubuhmu sangat dingin" tangannya seperti beku karena sedari tadi menegang kulit Jungkook.

"Ayo kita pergi ke rumah sakit, sepertinya suhu badanmu semakin dingin, aku takut kenapa-kenapa" cemasnya.

Jungkook yang sudah terbaring lemas kembali bangkit dan memeluk Tzuyu yang sudah duduk ditepian tempat tidur.

"Aku hanya butuh dirimu Tzuyu"

Tzuyu yang masih terkejut namun ia tetap membiarkan lelaki itu memeluknya. Dan memilih untuk membalas pelukan itu. Memberi kehangatan berharap tubuh dinginnya bisa menghangat.

"Aku sangat lelah, kumohon jangan tinggalkan aku" suara itu begitu pelan namun terdengar jelas di telinganya.

"Aku akan selalu disini, apapun itu kondisimu" balas Tzuyu sambil mengelus punggung didepannya.

Jungkook menarik tubuh Tzuyu untuk berbaring bersama. Membiarkan gadis itu mencari posisi nyaman sambil tak melepaskan pelukannya yang tak lama kemudian langsung tertidur.

Setelah cukup tenang Jungkook merasa suhu tubuhnya menghangat, mungkin itu sebabnya Tzuyu tertidur pulas sekarang. Padahal Jungkook pemilik ice power yang otomatis suhu tubuhnya akan tetap dingin, tapi dinginnya dapat ia atur sesuai mood dan kondisi tubuh.

Namun untuk mendapatkan kehangatan seperti ini ia hanya dapat mengeluarkannya pada saat hatinya terasa damai. Inilahlah salah satu rahasia yang jarang diketahui orang lain tentang dirinya. Bahkan mungkin tak ada yang menyadarinya sama sekali.

Saat pagi menyapa, Tzuyu perlahan membuka matanya. Ia sangat sadar bahwa dirinya tertidur dalam pelukan Jungkook semalam.

Sepertinya sudah biasa ia tidur bersama namun di pagi hari tak menjumpai lelaki itu berada disampingnya. Selalu.

"Oh kau sudah bangun" Jungkook tiba-tiba saja sudah berada didepan pintu dengan rambut yang basah. Dapat dipastikan ia baru saja selesai mandi.

Tzuyu berusaha tak melihatnya. Terlalu menggoda dengan rambut basah berantakan walau ia sudah menggunakan pakaian lengkapnya.

"Kau tak sekolah?" tanyanya sambil mengusak rambut basah dengan handuk.

Sekolah? Mendadak Tzuyu ingin membolos sehari.

"Aahh sepertinya kakiku sakit sekali, aku tak akan kuat berjalan jauh" bohongnya sambil berakting memegangi kakinya yang tidak sakit.

Ralat, sedikit sakit karena ia terjatuh kemarin. Tapi itu hanya luka lebam.

"Benarkah? Mana yang sakit?" Jungkook duduk ditepian tempat tidur dan mengecek kaki Tzuyu.

"Kau yakin dengan luka kecil ini tak sanggup berjalan? Atau ini hanya alasan untuk tidak sekolah?" mendadak Jungkook bernada datar.

"Ayolah, hanya sehari, kumohon~" Tzuyu memasang puppy eyes andalannya.

"Jangan lakukan itu lagi, menggelikan" ucap Jungkook acuh.