DESTINY 12 : She is..

34.5K 2.2K 59
                                    

Sesuai dengan instruksi dari Darren, sudah tiga hari belakangan ini Aurell diantar jemput supir pribadi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sesuai dengan instruksi dari Darren, sudah tiga hari belakangan ini Aurell diantar jemput supir pribadi. Aurell sebenarnya merasa risih, ia lebih nyaman menggunakan motor maticnya daripada mobil mewah yang setiap hari akan datang mengantar jemput nya.

Para tetangga bahkan ibunya sendiri selalu menanyakan hal yang sama setiap harinya. Aurell ingat betul pertanyaan ibunya setiap mobil mewah itu tiba di halaman rumahnya.

Bos kamu kaya banget Rell? Transportasi buat antar jemput karyawan saja mewah banget. Ibu jadi ingin ikut jalan-jalan.

Aurell pernah meminta Darren untuk mengganti mobil jemputan nya dengan mobil yang biasa saja namun tak pernah sekalipun Darren menanggapinya. Aurell juga tahu mobil milik keluarga Darren tidak ada yang biasa. Darren memang memiliki hobi mengoleksi mobil-mobil mewah keluaran terbaru. Wajar saja, pria itu kaya raya. Sementara Aurell, untuk membeli motor baru saja ia tak mampu. Aurell sadar diri, ia dan Darren berbeda kasta bak langit dan bumi.

Aurell merindukan saat-saat ia mengendarai motor maticnya yang hanya terpajang di teras rumah setiap harinya. Sambil menunggu mobil jemputan nya datang, Aurell mengamati motornya dalam diam.

Tak lama mobil jemputan nya pun datang. Aurell bergegas berpamitan pada ibunya. Ketika akan masuk ke dalam mobil, Aurell terkejut karena bukan supir yang menjemputnya seperti bisa melainkan Darren. Aurell bertanya-tanya dalam hati, apa Darren sudah kembali dari luar kota?

Rita bilang Darren sedang pergi ke Surabaya, ada pekerjaan mendesak di sana yang tidak bisa di wakilkan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rita bilang Darren sedang pergi ke Surabaya, ada pekerjaan mendesak di sana yang tidak bisa di wakilkan. Aurell tidak tahu menahu jika Darren akan pulang secepat ini dan pagi ini malah menjemputnya.

“Sepertinya melamun adalah hobi barumu.” Darren menelisik penampilan Aurell dari atas ke bawah, “Sampai kau akan berdiri di situ huh? cepat masuk Aurell.”

”

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
DESTINY [END]Where stories live. Discover now