DESTINY 32 : Feeling guilty

23.8K 1.3K 33
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading


Tetap pukul setengah dua belas malam Aurell tiba di rumah Dina setelah menemani Darren tidur dalam artian tidur yang sebenarnya. Dan lebih dari dua jam lamanya, Aurell mendengarkan Dina bercerita dari A sampai Z perihal masalah hubungannya dengan kekasihnya yang baru saja kandas, lagi? karena Lee ketahuan berselingkuh dengan senior di kampusnya.

Yang membuat Aurell merasa heran, Dina sama sekali tidak bersedih, menangis atau apapun itu tidak seperti biasanya saat sahabatnya itu putus cinta.

Dina terlihat hanya meluapkan kekesalannya saja. Dan yang lebih membuat Aurell shock, Dina tengah dekat dengan seorang pria yang katanya usianya jauh diatasnya.

Secepat itukah Dina move on dari mantan kekasihnya? Mudah sekali Dina melakukannya. Semudah membalikkan telapak tangan. Jika Aurell jadi Dina, Aurell rasa ia tak akan bisa melakukannya.

Pikiran Aurell kembali teringat pada ucapan-ucapan Darren tadi. Apa jika Darren tiba-tiba pergi meninggalkannya, Aurell akan sama seperti Dina yang dengan mudahnya melupakannya? Atau akan sebaliknya?

Entahlah.. Aurell tak tahu karena ia belum pernah merasakannya dan ia tidak ingin merasakannya.

Darren adalah pria pertama yang membuatnya jatuh cinta dan tertarik ingin berkomitmen untuk menjalin suatu hubungan. Bukan hanya karena kekayaan, fisik sempurna yang Darren miliki saja namun lebih kepada rasa nyaman, perhatian dan kasih sayang yang Darren berikan padanya membuat Aurell berpikir berkali- kali dan meyakinkan hatinya jika ia juga memiliki hal yang sama dengan Darren. Aurell menginginkan Darren dan tidak ingin kehilangan Darren.

Untuk saat ini, biarkan semuanya berjalan seperti ini. Ia masih ingin saling mengenal dengan Darren lebih jauh lagi meski usia mereka terpaut cukup jauh sekalipun, Aurell tidak peduli karena Darren sudah berhasil mencuri hatinya.

***

Hari-hari berikutnya Aurell dan Darren tak pernah lagi bertatap muka langsung bahkan pesan dan juga telpon dari Aurell sering sekali tak mendapatkan respon dari Darren.

DESTINY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang