DESTINY 3 : Babysitter?

49.5K 3.4K 27
                                    

Author Pov

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Author Pov.

Ini adalah hari ketiga Gabriel merajuk pada Ayahnya. Sungguh! Ketika Gabriel merajuk seperti ini semakin terlihat lucu dan juga menggemaskan. Rita bilang Gabriel seperti ini karena Mommy Aurel kesayangannya ingkar janji tidak datang ke rumah sesuai janjinya tempo hari. Sementara Gabriel marah pada Darren karena Darren juga ingkar janji tidak mencari Aurell sesuai janjinya.

Gabriel akan merajuk seperti ini jika apa yang ia inginkan belum terpenuhi. Sifatnya itu sama persis seperti Darren, Ayahnya.

Kini mereka tengah menikmati sarapan di meja makan. Sama seperti hari kemarin, Aurell lah yang menjadi topik pembicaraan disini. Sudah seperti artis yang tengah naik daun, pikir Darren.

Darren, Rita dan juga Alex menahan tawa mereka melihat tingkah lucu Gabriel yang sedang merajuk. Darren hendak mencubit pipi putera nya namun Gabriel segera menepisnya.

"Pokoknya El marah kalau Daddy belum menemukan Mommy Aurell," ancam Gabriel final. Hanya itu ancaman yang selalu saja Gabriel katakan setiap harinya selama ia mengenal Aurell.

Darren menghela nafas panjang. Beberapa hari ini ia disibukkan dengan pekerjaannya, mana sempat ia mencari keberadaan Aurell yang entah seperti apa wujud dan bentuknya yang hanya akan membuang waktu berharganya saja melakukan hal yang sia-sia. Rita pun tak memiliki nomor telpon atau petunjuk apapun mengenai Aurell. Ia lupa memintanya pada gadis itu.

"Darren, sebaiknya kau cari gadis bernama Aurell itu agar Gabriel senang. Tidak biasanya Gabriel seperti ini," perintah Alex pada putranya.

"Kenapa tidak Papa saja? Aku sibuk dan..." Darren menjeda ucapannya setelah melihat perubahan wajah Gabriel yang menatap tajam dirinya.

"El ingin Daddy yang mencarinya bukan Opa, titik!" Gabriel memajukan bibirnya lalu menyilang kan kedua tangan di depan dada.

Darren memutar bola matanya malas. Ia memang harus mengalah pada anak tampannya yang sama persis tingkah lakunya sepertinya dirinya kecil dulu. Itu yang selalu Rita sampaikan padanya.

"Oke, Daddy akan coba mencarinya jika itu bisa membuat El tidak marah lagi pada Daddy."

Raut wajah Gabriel langsung berubah ceria, "Tapi Daddy tidak bohong kan? Kalau Daddy bohong, El akan marah dua kali lipat," ancam Gabriel yang terdengar lucu dan menggelikan di telinga Darren.

Darren menahan tawanya lalu terpaksa mengangguk mengiyakan agar anaknya senang dan tidak marah lagi padanya.

"Sekarang habiskan sarapannya," perintah Darren pada Gabriel yang langsung dipatuhi oleh Gabriel.

"Sekarang habiskan sarapannya," perintah Darren pada Gabriel yang langsung dipatuhi oleh Gabriel

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.
DESTINY [END]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن