Prolog

47.9K 2.4K 31
                                    

"Pergi kamu dari sini, jangan pernah temui saya lagi. Untuk hari ini dan seterusnya kamu bukan anak saya." Itulah kata yang keluar dari mulut Dessi Fera Anggraeni, seorang ibu muda yang sudah berstatus janda.

Teelihat jelas amarah berkobar dari kedua manik indah itu, karena Dessi sudah tak memiliki hak asuh anaknya. Sudah jelas pelaku pengambil hak asuh anaknya adalah mantan suaminya, Diaz yang mengambil paksa hak asuh darinya dengan cara diam-diam.

"Mama, Aga mau sama Mama," rengek bocah yang belum mengerti situasi yang terjadi.

"Harusnya kamu enggak ngambil hak asuh Angga dari aku, Diaz." Perkataan Dessi ditunjukan untuk Diaz, yang sedari tadi menyimak drama yang sedang dilakoni mantan isterinya.

Dessi bimbang. Jika anaknya tinggal bersama Diaz, maka Dessi tak akan mendapatkan pundi-pundi uang yang setiap bulannya dikirim oleh mantan suaminya. Uang dengan nominal yang besar diterimanya untuk kebutuhan si kecil. Dessi jadikan uang itu untuk kebutuhan pribadinya, dan sisanya untuk sang anak.

Dessi dibuat bingung sendiri. Bagaimana Diaz mengetahui fakta bahwa uang yang Diaz kirim digunakan oleh Dessi, bukan untuk anaknya. Hal itu yang menyebabkan Diaz bisa mengambil alih hak asuh Angga, yang dari lahir hak asuh itu dipegang oleh Dessi.

Lamunan Dessi buyar begitu saja, kala mendengar jeritan Angga yang sedang dalam gendongan Diaz. Angga terus berteriak ingin diturunkan dan tidak ingin dibawa pergi oleh sang ayah. Diaz langsung menurunkan Angga, khawatir anaknya terjatuh.

"Ma, Aga janji gak bakal minta jajan lagi, asal Aga enggak dibawa sama dia, Ma," rengek Angga sambil menunjuk-nunjuk Diaz yang berada di hadapannya.

Angga sudah menangis, karena takut dibawa oleh orang yang tak ia kenal. Diaz yang melihat itu merasa miris sendiri, bahkan Angga tidak diperkenalkan mana ayahnya. Diaz merasa Dessi telah benar-benar keterlaluan. Dessi selalu bilang bahwa Angga tahu dirinya, nyatanya tidak sama sekali.

Tanpa banyak kata, Diaz langsung menggendong kembali Angga untuk ikut pulang bersamanya. Jika Angga di rumah ini tidak memiliki kasih sayang seorang ibu, maka ia akan memberi Angga kasih sayang selayak yang ia bisa.

****

Haii, jangan lupa vote dan komen yaa;)

My Dad [END]Where stories live. Discover now