31. Matamu Melemahkanku

88.5K 13K 4.9K
                                    

2019

[Asisten Laboratorium 2019/2020]:

Handi Fachriansyah
Assalamualaikum, Teman-Teman. Selamat bergabung menjadi bagian dari asisten laboratorium. Semoga semua bisa bekerja sama dengan baik. Saya sebagai koordinator akan dibantu oleh Kak Indri sebagai sekretaris. Kepala laboratorium kita adalah Ibu Dita. Mohon absen di bawah untuk memastikan semua sudah masuk ke grup Whatsapp ini.

"MAMA!"

Andina langsung berteriak keluar kamar mendapatkan notifikasi tersebut. Ia meninggalkan tugas powerpoint-nya dan mencari-cari ibunya di ruang tengah. Seperti biasa, ibunya sedang menonton acara gosip tak jelas karena tak memiliki kesibukan lain.

"Ma, masa Andina keterima jadi aslab!" serunya heboh, menunjukkan foto daftar nama mahasiswa diterima yang dikirimkan oleh Lia.

"Oh, ya? Syukur, deh. Bisa jadi pengalaman juga kalau nanti mau ngelamar kerja, kan?"

"Dapat uang juga, Ma, nanti."

"Oh, iya?" Seringai menghiasi wajah ibunya. "Lumayan itu buat ongkos kamu kalo berangkat naik ojek."

"Iya, makanya. Tapi kayaknya nanti jadi suka pulang malam, deh."

"Enggak apa-apa, yang penting kamu jadi belajar hal lain selain kuliah doang. Uangnya ditabung, jangan mentang-mentang pertama dapat uang jadi dihabis-habisin."

"Ya enggaklah, Andina kan enggak demen belanja online juga."

Gadis itu kembali fokus pada grup Whatsapp-nya. Ia mengetikkan balasan sebagai tanda bahwa ia sudah bergabung di grup itu.

[Asisten Laboratorium 2019/2020]:

Andina Raia
Hadir, Kak.

Alia Zahra
Hadir.

Para mahasiswa lain yang diterima menjadi asisten laboratorium ikut mengabsenkan diri di grup. Beberapa ada yang Andina kenal, beberapa ada yang tidak. Tak masalah, yang terpenting Lia juga diterima sehingga ia memiliki teman.

Indri Dyandra
Oke, terima kasih, Teman-Teman. Minggu depan kalian mulai pelatihan di laboratorium, ya.  Jangan lupa bawa alat tulis untuk mencatat hal-hal yang sekiranya penting😊

Andina Raia
Baik, Kak, siap.

Andina hendak kembali ke kamar untuk melanjutkan tugas powerpoint kelompok, namun notifikasi personal chat yang baru saja masuk membuatnya terduduk kembali.

Handi Fachriansyah
Selamat bekerja menjadi aslab, Andina.

***

"Sumpah, kenapa pula gue ditunjuk jadi bendahara sama Kak Handi? Ya Allah, gue kan maunya jadi anggota biasa biar enggak rempong!"

Lia bersungut-sungut di telepon selagi Andina menyetir. Ini adalah hari pertamanya sebagai asisten lab dan ia harus mengikuti pelatihan terlebih dulu. 

"Ya enggak apa-apa, Li. Nanti gaji lo juga lebih tinggi dibanding kita-kita. Nilai plus juga dong buat pengalaman lo."

"Iya, tapi nanti gue bakal lebih repot dari lo semua. Bahkan pas seharusnya kalian enggak ada shift, gue masih tetap masuk sama Kak Handi, Kak Indri. Malesin banget!"

Garis SinggungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang