•3•

2.3K 274 18
                                    

.
.
.
.
.

"Bakugou Katsuki. " panggil aizawa sensei pada anak didiknya itu. "coba lemparkan bolanya. Gunakan quirkmu. "

Bakugou maju dan menuruti perkataan aizawa. Dengan semangat, dia melemparkan bola baseball dengan quirknya. Ledakan muncul bersamaan dengan bola yang segera terlempar menembus awan.

Alat ukur di tangan aizawa berbunyi 'bip' dan dia menunjukkan seberapa jauh bola yang bakugou lempar pergi. Melebihi 700 m. Teman2 kelasnya sebagian besar berseru kagum.

Ujian di hari pertama mereka bersekolah di salah satu sekolah penghas hero paling bergengsi, UA.

Tekad besar mereka untuk menjadi hero sudah diuji sejak hari pertama.

Semua siswa kelas 1A menunjukkan semua kemampuan mereka dalam berbagai tes yang diadakan. Mereka berusaha keras karena terdapat ancaman dikeluarkan jika menjadi peringkat terendah. Meski itu hanya gertakan.

Di sela istirahat.

"yo." sapa murid otoko berambut merah dengan model tertata tajam keatas. "aku kirishima eijiro. "

"bakugou." dia hanya membalas singkat.

Kirishima tidak terlalu memikirkan sifat cuek bakugou dan duduk di sebelahnya. "quirkmu hebat sekali, ledakan, ya kan? "

"hm. "

"quirkku pengerasan! Aku bisa mengeraskan seluruh tubuhku seketika. "

"aku sudah lihat. "

"kau mendapat nilai tinggi di ujian praktik kemarin, kan? Kau bersaing dengan Iida, kalian hebat sekali. "

Bakugou hanya mendengus malas. Sementara kirishima berceloteh tentang banyak hal, pikiran bakugou melayang ke hal lain.

Pergi ke saat dimana dia dipanggil oleh wali kelas dan kepala sekolah smpnya sebelum memulai hari menjadi siswa UA.

"Kau hebat, Bakugou. Kau bisa masuk ke sekolah UA, jarang2 murid sekolah ini diterima disana. " puji kepsek.

Bakugou berdiri dengan tampang tak peduli, karena menurutnya sudah wajar dia diterima di UA. Dia jenius dan memiliki quirk hebat.

"ah, bicara soal diterima di UA. Saya menyayangkan salah satu murid kelas saya yang juga ingin pergi ke sana." ujar wali kelas.

"ada lagi? Siapa? "

"Midoriya Izuku. "

Bakugou sedikit terpengaruh mendengar nama itu.

"oh, apa dia gadis quirkless itu? "

"benar, meski begitu dia berkata ingin melanjutkan bersekolah di UA. Dia memang tidak memiliki apa yang orang lain miliki, namun saya tetap mendukungnya untuk mencoba."

"apa yang terjadi dengan anak itu? "

"Anda sudah dengar bukan, soal keluarga yang diserang oleh villain dan hilang setelahnya. "

Kepala sekolah melebarkan matanya, "dia anak sekolah ini? Astaga, aku terlalu sibuk sehingga tidak menyadarinya. "

"ya, dia hilang bersama ibunya beberapa jam setelah pulang dari upacara kelulusan. Sungguh, dia gadis yang malang... "

"dia diculik? Tapi tidak ada berita soal villain yang meminta tebusan, bukan?"

"tidak ada. "

"ah, maaf, pembicaraan kita malah pergi terlalu jauh. " kepsek membenarkan kacamatanya. "Bakugou, kau membuat sekolah ini bangga. Bapak harap kau berjuang keras dan menjadi hero yang hebat. Kelak, fotomu akan dipajang pada galeri sekolah sebagai contoh hero yang berasal dari sekolah biasa ini. "

Heroes - BnHA Fanfict (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang