41 Decision and Tears

54.9K 3.7K 543
                                    

Hei Guys.... Welcome back to my story...!!!!

Gimana kabarnya?? Udah menunggu gakk???  Hehehe kali ini bakalan muncul kelanjutan dari baby dan nona nih.

Kalian siapin mental dan pososi nyaman buat baca ya karena part ini akan emosional nih...

Eits tapi sebelum itu kalian wajib banget nih nonton video trailernya yang udah Author bikin dengan sepenuh hati. Ceilehhh hehe..  Nah ini dia...

Gimana nihh??? Semoga kalian suka ya dengan trailernya 😘💜

Buat kalian jangan lupa vote dan komennya dan follow Author untuk more info yaa... Pokoknya kalian the best deh... makasih antusias dan apresiasinya yaa...

then, hope you enjoy it, let's check this out..

enjoy and happy reading...

*

*

*

Malam ini adalah malam yang berat dan mencekam bagi Zac dan juga Annelish. Keduanya duduk bersandingan di sofa tempat mereka biasa bercumbu. Namun bedanya kali ini tidak ada cumbuan di antara mereka, karena tergantikan oleh keheningan yang tak berkesudahan. Sudah sejak satu jam yang lalu mereka berdua duduk di sofa ini tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Annelish menghela nafas berat untuk memecah keheningan ini. Terasa berat sekali membicarakan hal runyam ini.

"Kenapa?" Annelish bersuara tenang.

Zac menatap Annelish nanar. "Apa yang ingin Nona dengar?" tanya Zac lirih.

"Semuanya...," jawab Annelish pelan. "Apa tujuanmu sebenarnya masuk ke dalam kehidupanku." lanjut Annelish lagi.

Zac tampak menghela nafasnya berat. Matanya mulai menerawang.

"Apapun yang dikatakan Jay di Rusia tentang identitas Baby, itu benar adanya. Apapun yang Nona lihat di ruangan itu, itu memanglah Zachary Lincoln yang sebenarnya. Baby tidak akan mengelak dan menutupinya lagi. Kehidupan Baby memang sekotor itu, tidak ada satupun hal yang indah dalam hidup Zachary Lincoln." jawab Zac dengan nada pasrah.

Annelish hanya diam mendengarkan. Penjelasan langsung dari pria yang dicintainya sekaligus yang sekarang ditakutinya.

"Kehidupan yang pada dasarnya sudah suram itu berubah lebih suram lagi ketika seorang Dima Mogilevich menemukan kami. Baby tidak punya pilihan lagi selain mengikutinya karena hanya dialah yang benar-benar membantu untuk dapat lepas dan keluar dari semua kesengsaraan sebelumnya. Baby tidak pernah berpikir itu adalah hal jahat karena memang Baby tidak memahami kejahatan itu apa. Selagi bisa bebas dan berdiri di atas kaki sendiri, maka akan Baby jalani," lanjut Zac lagi.

"Saat Baby sudah memiliki semuanya yang Baby pikir itu adalah sesuatu yang berharga, Dima Mogilevich semakin mempercayai dan mengandalkan Baby. Sampai dia menceritakan kisah masa lalunya yang ia simpan sebagai dendam. Dia mengingatkan Baby pada penderitaan Baby sebelumnya, hidup dalam kesendirian di dunia yang kejam ini. tanpa daya dan kekuatan. Maka Baby bersedia membalas jasanya dengan hal apapun yang bisa Baby lakukan." lanjut Zac lagi.

Annelish sedari tadi hanya fokus mendengarkan tanpa ada niat untuk menyela sedikitpun omongan Zac. Ia ingin mendengar semua penjelasan Zac tanpa sedikitpun yang terlewat.

My Spoiled Bodyguard (COMPLETE)Where stories live. Discover now