24 Annelish Sakit

134K 3.6K 103
                                    

Hello Guys.... Update lagi Nona dan Baby... silahkan nikmati dan check this out.....

*

*

*

Hari-hari dijalani dengan sangat manis bagi pasangan Zac dan Annelish. Annelish semakin terbiasa dengan segala sifat manja Zac jika hanya berdua. Dalam sekejap Annelish akan berubah menjadi ibu-ibu yang memiliki bayi rewel yang menggemaskan. Hal itu akan sangat berbanding terbalik jika mereka sedang berada di tempat umum, bayi rewelnya akan berubah menjadi laki-laki dewasa yang siap memusnahkan segala macam bahaya bagi Annelish, sungguh ironi. Bagi Annelish Zac seperti mempunyai kepiribadian ganda atau alter ego, tetapi sampai sejauh ini dia tidak pernah berbicara kepada Zac yang mengakui nama lain. Maksudnya dia tidak pernah bertemu 'Orang lain yang berada dalam tubuh Zac,', itu berarti Zac memang tidak memiliki alter ego. Maka Annelish menyimpulkan perubahan sifat Zac murni dari dalam dirinya sendiri yang merindukan kasih sayang seorang ibu jika bersama Annelish. Annelish memakluminya dan menerimanya dengan senang hati, toh ia juga tidak keberatan dengan tingkah Zac yang satu itu, malah sangat menggemaskan menurutnya. Ia jadi berlatih bagaimana mengurus bayi jika nantinya dia akan memiliki bayi.

Bayinya nanti akan seperti apa ya? mirip sepertinya atau seperti Zac?. memikirkannya membuat Annelish tersenyum-senyum sendiri. Kenapa ia yakin sekali jika Zac lah yang akan menjadi ayah dari anaknya kelak?, ah tentu saja harus Zac, ia bahkan sudah memberikan segalanya untuk Zac. ia akan egois, Zac harus menjadi miliknya selamanya.

"Nona!!" sentak Zac dengan suara kuat.

Annelish tersadar dari lamunannya dan segera menoleh kepada Zac yang tengah memandanginya dengan raut wajah bingung dan tubuh yang condong ke arahnya.

"Ah ada apa? kenapa kau berteriak begitu?" tanya Annelish bingung.

"Nona yang kenapa, sudah Baby panggil berkali-kali, tapi tidak menyahut, Nona sedang memikirkan apa?" Zac balik bertanya.

"Ah bukan apa-apa, sepertinya sudah malam, aku tidak menyadarinya, ayo kita pulang," ajak Annelish. Karena terlalu asyik melamun, dirinya sampai tidak sadar kalau hari sudah gelap, padahal mereka masih berada di dalam kantor, tepatnya di ruangan Annelish.

"Ayo Nona, gedung ini sudah sangat sepi," balas Zac.

Mereka berdua pun menelusuri gedung itu dalam gelap. Mungkin hanya tersisa beberapa orang yang masih lembur, atau hanya sekedar security yang berkeliling di dalam gedung itu. bahkan jalanan pun lenggang dan hanya sedikit kendaraan yang berlalu lalang, mungkin karena pengaruh cuaca yang memang tidak mendukung. Sudah sejak sore tadi hujan turun menyisakan gerimis kecil yang tidak berhenti. Cuaca seperti ini membuat orang-orang lebih memilih bergelung di bawah selimut tebal mereka daripada keluyuran di luar.

Akhirnya mereka berdua sampai di apartment mereka dengan selamat. Annelish segera mengganti pakaiannya dengan pakaian tidur karena dia tidak berminat untuk mandi malam. Ia menggunakan kemeja putih yang membentuk dress, hanya sebatas setengah pahanya, tanpa lekukan, mirip kemeja laki-laki, karena nyatanya itu memang kemeja laki-laki, milik Zac yang disimpannya di lemarinya. Ada banyak baju Zac di lemarinya, karena setiap lelaki itu tidur di kamarnya, maka bajunya pun akan ditinggalkan di kamar itu. Ia segera turun dan mendapati Zac tengah berada di pantry menaruh dua buah cangkir yang masih berkepul asap, menandakan masih panas. Pria itu hanya menggunakan kaos putih yang pas badan, membentuk lekuk ototnya, otot bisep di lengannya, dadanya, dan perutnya, sungguh manly.

"Nona?, cepat sekali turunnya?" ujar Zac mendapati Annelish yang kini memeluknya.

"Hmm aku malas mandi, kau membuat apa Baby?" balas Annelish.

My Spoiled Bodyguard (COMPLETE)Where stories live. Discover now