2 Flirty

418K 13.7K 300
                                    

Hei Guys...!!! Welcome back to my story....!!!!!

Author comeback...!!! Yang belum follow Author wajib follow yaaw..!!!

Ketemu lagi di part 2 MSB nih. siapa yang udah baca nostalgia bareng di part ini sama Author? komen hadir dulu...

Author bawakan kalian part 2 setelah direvisi dan yang terbaru ya, silahkan membaca...

Hope you enjoy it, let's check this out..

Enjoy and happy reading..

*

*

*

Annaelish baru saja menuruni tangga menuju lantai 1 ketika dilihatnya bodyguardnya telah menggunakan jas formalnya dan berdiri di dekat pintu keluar. Annelish langsung menuruni tangga.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Annelish pada bodyguardnya.

"Saya sedang berjaga Nona," jawab Zac datar seperti robot.

"Di dalam rumah?" tanya Annelish mengernyit.

"Ini sudah tugas saya Nona," jawab Zac.

"Sudahlah, lebih baik sekarang kau ke pantry, aku akan membuatkan sarapan," ucap Annelish.

"Tidak Nona," ujar Zac kemudian.

"Kenapa?" tanya Annelish lagi.

"Saya tidak berhak makan bersama anda Nona," jawab Zac.

"Kenapa tidak boleh, kau kan juga manusia, ayo ke pantry," ajak Annelish lagi.

"Tidak Nona," jawab Zac datar tanpa menatap nonanya seperti patung.

"Ini perintah Zac," tegas Annelish, suaranya meninggi.

"Tapi Nona," Zac masih bersuara.

"Tidak ada tapi-tapian, aku tidak mau bodyguardku sakit karena tidak kuberi makan," ujar Annelish.

Zac masih akan menolak sebelum Annelish menarik tangannya menuju pantry. Zac tidak menduga ini, tangan Annelish begitu lembut dan halus menyentuh tangan kekarnya. Ada rasa aneh menjalari sampai ke hatinya. Nonanya ini begitu cantik dan sexy, bagaikan jelmaan bidadari. Zac duduk di pantry menunggu nonanya memasak sarapan untuk mereka. Dia pikir Annelish tidak bisa memasak mengingat statusnya sebagai putri pengusaha kaya raya, dia pikir gadis itu hanyalah gadis manja yang suka ke salon. Tapi ternyata pikirannya salah, gadis cantik itu bahkan tampak cekatan memakai alat-alat dapur itu.

Sepiring Cinnamon Roll terhidang anggun di hadapan Zac, terlihat sangat lezat. Annelish datang lagi menghidangkan segelas susu untuk Zac. Annelish kemudian duduk di hadapan Zac dengan makanan yang sama tersaji di depannya.

"Silahkan dimakan Zac," ujar Annelish mulai meminum susunya.

"Baik Nona," balas Zac dan mulai memakan makanannya.

Zac makan dengan lahap, masakan Annelish sangatlah lezat, seperti masakan restaurant. Annelish yang melihatnya tersenyum senang. Zac makan dengan lahap sampai habis. Dia meminum susunya dan habis tak bersisa.

"Terimakasih Nona," ujar Zac kemudian. Annelish tersenyum melihatnya.

"Apa rasanya enak?" tanya Annelish penasaran.

"Sangat enak," jawab Zac. Annelish tersenyum puas.

"Baguslah, kau harus makan bersamaku selama di sini Zac, apa yang kumakan itu juga yang kau makan," ujar Annelish lagi.

My Spoiled Bodyguard (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang