15 Terlupakan

142K 4.8K 204
                                    

Hei guys...!!  Welcome back to my story..!!!

Author comeback untuk menemani maljum kalian semuaaa....  Yeayyyyy...!!!

Langsung saja karena udah malam dan temen2 pada cerita serem jdi Author takut. Kita baca aja yaaa....

Enjoy and happy reading...

*
*
*

Terlupakan

Annelish dan Zac sedang berada di tengah kemacetan lalu lintas. Tentunya berada dalam Audy biru milik Annelish. Wanita itu sedang menatap bosan ke samping jendelanya yang menampilkan seorang pemuda berandalan yang berkendara dan diberhentikan oleh polisi, lalu sepertinya dimintai surat-surat berkendaranya dan ujung-ujungnya ditilang. Benar-benar konyol.

Berbicara mengenai surat-surat, Annelish jadi teringat akan identitas Zac. seharusnya pria itu memiliki surat-surat yang menandakan identitasnya, seperti kartu identitas misalnya. Memang Annelish sudah mendengar seluruh kisah hidup Zac melalui ceritanya secara langsung. Tapi dia masih tidak mengetahui sesuatu menyangkut Zac lagi. Seperti tanggal ulang tahun misalnya.

Annelish menoleh kepada Zac yang masih fokus menjalankan mobilnya secara perlahan ditengah kemacetan. Rahang kokoh itu tampak semakin tegas jika dilihat dari samping. Benar-benar terlihat seperti manusia yang sangat tangguh. Tidak akan ada yang menyangka bagaimana sifatnya saat hanya berdua dengan Annelish. Benar-benar seperti bayi.

"Baby, apa kau membawa kartu identitasmu?" tanya Annelish tiba-tiba.

Zac sontak langsung menoleh dan mengernyit bingung.

"Kartu identitas?" tanya Zac bingung.

Annelish tidak menjawabnya dan tangannya segera meraba-raba celana Zac. Zac sontak kaget melihat perlakuan Annelish yang tiba-tiba itu.

"No-Nona, apa yang...," perkataan Zac tidak selesai saat Annelish menemukan apa yang dia cari. Sebuah dompet.

Dompet hitam yang tampak mahal dan berkelas milik Zac kini sudah ada di tangan Annelish. Annelish pun membuka isi dompetnya. Di dalamnya terdapat beberapa lembar uang kertas dengan nominal tertinggi, dan ada beberapa kartu debit maupun kartu kredit. Yang paling mencolok bagi Annelish adalah ada foto dirinya di dalam dompet itu. annelish tersenyum melihat potret dirinya yang sepertinya diambil oleh Zac secara diam-diam saat pertama kali mereka bertemu, Karena layarnya ada di dalam mobil, berarti saat pertama kali mereka pindah ke apartement. Sweet sekali, ternyata sejak pertama Zac sudah menaruh perhatian padanya. Dan akhirnya benda yang ia cari ketemu. Sebuah kartu identitas. Annelish pun membacanya.

Nama Zachari Lincoln. Golongan darah A. tempat tanggal lahir, Texas 27 April 1993.

Hanya itu yang ingin diketahui Annelish.

"27 april?" tanya Annelish menatap Zac.

Zac yang sejak tadi memperhatikan apa yang dilakukan nonanya itu tampak menatap bingung nonanya. Annelish pun merasa gemas sekali.

"Tanggal lahirmu, 27 april?" tanya Annelish sekali lagi. Zac tampak terdiam.

"Itu diambil saat aku terpilih menjadi bodyguard, tepat saat aku mendapatkan nama belakang, di Texas," jawab Zac akhirnya.

"Jadi kau tidak tahu kapan tanggal lahirmu yang sebenarnya?" tanya Annelish kemudian. Zac tersenyum manis padanya.

"Tidak ada yang mengatakannya padaku Nona, mereka memberikanku tahun itu karena mengira-ngira usiaku saat dibawa ke yayasan, tanggal itu baru diberikan saat aku mendapatkan nama belakangku, bahkan sejak dulu aku dipanggil Zac, aku tidak tahu siapa yang memberikanku nama itu, mungkin laki-laki yang memanfaatkanku dulu," jawab Zac panjang lebar. Masih tersenyum manis pada Annelish.

My Spoiled Bodyguard (COMPLETE)Where stories live. Discover now