6 Realized (21+)

486K 9.4K 443
                                    

Hei guys...!!! Welcome back to my storyy...!!!!

Author comeback...!!! Ada yang kangen baby dan Nona..??

Kali ini Author membawa kelanjutan dari kisah baby dan Nona yang paling kalian tunggu-tunggu yaa. silahkan membaca dan menikmatii...

hope you enjoy it, let's check this out...

Enjoy and happy reading...

*

*

*

Annelish terbangun dengan tubuh segar pagi harinya. Dilihatnya kasur sebelahnya kosong menandakan bodyguardnya telah meninggalkan kamarnya. Annelish segera bangkit untuk membersihkan dirinya. Annelish melihat Daddy dan Mommynya telah duduk di meja makan sambil bercengkrama ria. Dilihatnya bodyguard kesayangannya telah berdiri dengan gagahnya menggunakan setelan jasnya seperti biasa dilengkapi dengan earphone di telinganya, berjajar dengan beberapa bodyguard ayahnya yang bekerja di rumahnya. Annelish segera menghampiri keluarganya itu.

"Morning Mom.. Dad...," sapa Annelish mencium kedua orang tuanya.

"Morning Dear," jawab Mommynya.

"Dimana Alex?, belum bangun?" tanya Annelish yang tidak melihat kakak tampannya yang sayangnya menyebalkan itu.

"Dia sudah berangkat subuh tadi ke bandara," jawab Mommynya.

"Mau apa dia ke bandara? membuka pintu gerbangnya?" tanya Annelish geli.

"Kau ini, tentu saja perjalanan bisnisnya," jawab Daddynya yang sedang memakan sarapannya.

"Hahahaa... aku kira membantu pekerja di sana membuka gerbang, kemana dia pergi Dad?" tanya Annelish kemudian.

"Dia pergi ke Australia kali ini," jawab Mommynya.

"Heh dia tampak sangat keren kalau sedang serius, tapi sangat menyebalkan kalau tahu sifat aslinya, apa dia sudah punya kekasih Mom?" tanya Annelish penasaran.

"Kekasihnya adalah pekerjaannya, bahkan dia tidur mengigau saham 30%, apa-apaan itu," keluh Mommynya.

"Hahaha... kolot sekali kakakku itu, dia harus menemukan gadis yang bisa membuatnya jatuh cinta Mom," ujar Annelish kemudian.

"Kau carilah kalau memang gadis itu ada, lagipula kenapa kau bertanya mengenai hal itu, apa kau sudah punya kekasih?" tanya Mommynya tiba-tiba.

"Entahlah Mom... aku tidak tahu," jawab Annelish sambil melirik Zac yang sedang berdiri tegap di sebelah kanannya.

"Apa maksudnya tidak tahu?" heran Mommy.

"Mungkin aku dekat dengannya, tapi aku tidak tahu perasaannya kepadaku, lagipula dia tidak pernah memintaku jadi kekasihnya, berarti dia tidak menyukaiku," ujar Annelish mengedikkan bahunya.

"Hahaha... jadi maksudmu putri Daddy ini ditolak pria?" kekeh Daddynya.

"Bukan begitu Dad... mana ada yang berani menolak Princess Daddy ini, kalau dia tidak menyukaiku maka aku akan mencari lelaki lain, lagipula tanpa dicari pun mereka datang sendiri padaku," jawab Annelish membanggakan dirinya sendiri membuat Mommy dan Daddynya menggeleng sambil terkekeh saja.

Namun tidak ada yang menyadari tatapan Zac sejak tadi sudah berubah, matanya semakin menajam dan tangannya mengepal kuat.

"Aku akan sangat merindukan kalian," ujar Annelish memeluk kedua orang tuanya.

My Spoiled Bodyguard (COMPLETE)Where stories live. Discover now