39 The Truth Untold

51.5K 3.3K 554
                                    

Hei Guys...!!! Welcome back to my storyyyy...!!!!

Kangen gak???? Kangen baby dan Nona?  Sbenernya harusnya author up pas votesnya 110k,  tapi karena Author yg udh gak sabar ktemu kalian ya ttep up meskipun kurang 1k yah.  Seneng gak??  Seneng dong yahh.

Sebelum baca jangan lupa tekan tombol votenya dan follow Author untuk dapatin notif2 kece nantinya.  Pasti baklan ada info menarik bnget sih buat kalian nanti jam 10 an.  Hahha okedeh.  Kita langsung aja yah.

And... hope you like it.. let's check this out...

Enjoy and happy reading..

*

*

*

Moscow, Russia

Annelish masih menatapi berkas yang ditinggalkan Jay saat ini. Tertulis identitas Zac secara lengkap di sana, memang apa yang diceritakan Zac padanya saat itu adalah benar, tetapi kenyataan bahwa Zac merupakan anggota dari mafia ini sejak usianya menginjak 15 tahun tidak pernah diceritakan oleh Zac. Menyedihkannya lagi adalah kenyataan bahwa tercatat 321 orang yang terbunuh di tangan Zac. Entah itu adalah penjahat atau bukan, yang jelas sudah sebanyak itu yang tercatat di berkas ini. Dituliskan bahwa Zac merupakan calon Don di organisasi ini, yang artinya ketua, tetapi tulisan calon itu tidak pernah berubah menjadi ketua selama 3 tahun berturut-turut, sampai akhirnya tidak dituliskan lagi keaktifan Zac di organisasi ini sejak 1 tahun yang lalu.

"Kau sudah membacanya?" suara Jay mengagetkan Annelish yang sedang serius.

Annelish menatapnya dengan raut datar. "kenapa?" tanya Annelish datar. Jay mengernyit.

"Kalau kau bertanya kenapa dia adalah seorang mafia, aku hanya bisa menjawabnya bahwa itu adalah takdir..," jawab Jay enteng. Tetapi raut wajah Annelish masih tidak kunjung berubah.

"Kenapa kau memberikan semua informasi ini padaku?, apa tujuanmu?" tanya Annelish dengan wajah dingin.

"Hmm.. kau tidak perlu tahu apa tujuanku Cantik..," ujar Jay.

"Sangat tidak masuk akal kau membawaku ke sini dan menjabarkan semua informasi ini tanpa ada niat tertentu..!! kau pasti punya maksud lain..!! iya kan?, katakan.. katakan padaku," ujar Annelish tidak terima dengan jawaban Jay.

Jay menatapnya serius. Sebelum menjawab dengan aura mencekamnya.

"Karena dia sedang berusaha untuk membunuhmu..," jawab Jay dingin.

"Bohong..!!" bantah Annelish keras.

"Sayangnya itulah kenyataannya Cantik," ujar Jay.

"Tidak mungkin..!! kenapa dia harus membunuhku?? apa salahku sampai dia harus membunuhku hah!!" elak Annelish keras.

Jay menatapnya sejenak sebelum mulai menjawab. "Kau.. adalah seorang Ritzie..., itulah masalahnya," jawab Jay kemudian. Annelish semakin bingung.

"Ada apa dengan nama belakangku?, ada apa dengan keluargaku?, kami tidak memiliki musuh seperti kalian..," Annelish bergeming. Pikirannya semakin kalut.

"Yah... tentu saja kau tidak mengetahuinya... bahkan ayahmu juga tidak mengetahuinya," ujar Jay sinis. Annelish semakin bingung dibuatnya.

"Kau adalah seorang Ritzie, keturunan dari Alejandro Marchetti Ritzie, seorang Don kejam pemilik Cosa Nostred dari Italia yang menewaskan ratusan anggota Black Swan, namun perseteruan ke-dua kubu ini tidak pernah berakhir. Hingga akhirnya Alejandro membubarkan kelompoknya dan memilih pensiun saat istri pertamanya Bellezza, dan putra pertamanya, Berniro Moretti Ritzie yang berusia 25 tahun berhasil dibunuh oleh Cosa Nostred. Alejandro menghentikan semua pergerakan Cosa Nostred dan memilih kabur dari 'Dunia bawah'," Jelas Jay.

My Spoiled Bodyguard (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang