84 : Datang kembali (Ending)

15.5K 293 33
                                    

Terimakasih sudah membaca & mensuport cerita ini dari awal ❤ Terimakasih juga sudah mencintai Nara, maaf jika selama penulisan cerita ini banyak kesalahan dari Ra sebagai author nya. Kalian para readers, baik yang aktif maupun yang pasif adalah dukungan terbaik bagi Ra:'). Sekali lagi Terima kasih🙏💙🍁

'Terimakasih telah ada, meskipun akhirnya pergi meninggalkan garis luka yang begitu panjang '




         Awan hitam kelam terlihat bergelantungan diatas langit. Gemuruh kecil sempat terdengar beberapa kali. Sepertinya beberapa saat lagi akan turun hujan. Senja yang seharusnya indah dengan pemandangan langit yang jingga. Hari ini harus kelam ditelan lautan awan hitam. Memberikan hawa dingin yang menusuk kulit.

    Tak terkecuali dengan Nathan, sejak tadi ia hanya diam sambil menatap bangunan kokoh dihadapan nya. Sudah hampir dua tahun ia meninggalkan bangunan itu. Tapi, segala yang ada disana tetap utuh dan sama. Tak ada perubahan sama sekali.
     Dengan mengenakan celana jeans hitam serta kemeja kotak-kotak berwarna merah yang lengan nya ia gulung hingga ke siku. Ia berdiri ditengah tengah lapangan.

     Nathan ingat dulu, saat ia berkumpul dan bermain bersama dengan teman-temannya. Dilapangan ini ia bermain basket sambil bermain hujan bersama. Kenangan itu terus berputar dikepalanya. Membawanya pada kenangan yang teramat Nathan rindukan.
     Saat ini Nathan menatap semuanya dalam diam. Satya dan Budi masih ada disamping nya. Menemani nya menjalani kehidupannya. Namun, David sudah pergi keluar negri untuk melanjutkan study nya.

     Kepergian Azzyra banyak merubah hidupnya. Luka yang begitu dalam, mendesaknya untuk berubah. Dulu, Nathan adalah sosok yang hangat dan mudah tertawa. Tapi sekarang, untuk membuat nya tersenyum saja sangat sulit untuk dilakukan.
     Yah, Nathan akui ia pernah gila. Mengejar seseorang sekuat yang ia bisa hingga ia mencapai titik melelahkan. Ia menyerah. Bahkan kewarasannya pun menyerah. Semuanya seolah menghilang bersama dengan jiwa nya yang ikut menghampa.

      Satu tahun hidup ketergantungan obat, satu tahun hidup dengan begitu menyakitkan, satu tahun juga telah menyita banyak kenangannya. Ia lelah saat harus berjuang sendirian.

     Hingga akhirnya ia memutuskan untuk bangkit dari keterpurukan nya. Menyerah pada semua hal yang terasa sia sia untuk ia lakukan. Memulai semua kisah nya dari nol, bersama dengan hati yang akan ia tata kembali. Dengan jiwa dan kehidupannya yang baru. Tanpa seseorang yang sebegitunya ia tunggu dengan penuh harap. Nathan menyatakan dirinya telah menyerah dengan cinta dan seseorang yang telah lama ia usahakan.

        Demi Risa dan demi masa depan nya.

***

     Gerimis kecil sudah mulai turun. Seperti tirai tipis yang panjang. Nathan mendongak keatas, melihat air yang luruh jatuh ke bumi. Hingga perlahan air itu semakin banyak dan membuat tubuhnya basah. Namun Nathan tetap diam tanpa berniat untuk pergi.

      Derap langkah seseorang terdengar dibelakang tubuhnya. Semakin lama, suara langkah kaki itu mendekat padanya. Segera Nathan berbalik kebelakang. Dan apa yang ia lihat sekarang?

       Seorang wanita cantik yang tengah berdiri menatapnya dibawah payung transparan yang ia bawa. Rambut pendek sebahu, wajah cantik dengan polesan make up tipis, jaket hitam bergaris di sisi lengannya yang dipadukan dengan jeans pendek berwarna hitam. Serta women haley Wedge bootie hitam yang ia kenakan pada kakinya.

UnPerfect Couple [End]√Where stories live. Discover now