28 | Nyaman

9.3K 343 14
                                    

'Mau taruhan? Siapa yang paling merasa tersakiti dia pemenangnya! '

🍁

Instagram : @hraa_124

            Suara bell pulang sekolah berbunyi. Membuat Nathan yang sedari tadi mengantuk wajahnya langsung berbinar seketika. Inilah yang ia tunggu sejak tadi, ketika ia merasa senang karena hal yang ia tunggu tunggu sudah tiba. Berbeda dengan seseorang disudut sana. Memang ekspresi wajahnya hanya itu itu saja, tapi kali ini berbeda. Mata sayu nya seakan menggambarkan untuk enggan beranjak dari tempatnya.

      Untuk seperkian detik ia memperhatikan Azzyra. Hingga tak sengaja ia melihat pergerakan Azzyra.

        Dilain orang, Azzyra merasa begitu malas ketika ia harus mendengar bell pulang sekolah yang beberapa detik lalu berbunyi. Rasanya terlalu sulit untuk ia melangkah berjalan keluar dari kelas nya. Bukan, bukan karna ia nyaman berada disana. Namun, karna hari ini hatinya tengah resah.

          Azzyra menghela nafas panjang, untuk beberapa detik matanya terpejam erat. Perlahan ia membuka kelopak matanya, hal yang pertama kali ia lihat adalah seorang laki-laki yang tengah duduk menghadap ke arah nya dengan senyum hangat seperti biasanya. Sebaliknya, Azzyra malah menatap Nathan dengan tatapan biasa. Tak ada senyum ataupun ekspresi kaget yang ada hanyalah tatapan bosan yang dilayangkan pada Nathan.

"Mau pulang bareng gak? Jok motor gue nganggur loh" Tawar Nathan .

    Tanpa Nathan prediksi, Azzyra mengiyakan nya. Meskipun singkat dan tanpa ekspresi , tapi itu sudah membuat Nathan bahagia.

"Iya" Ucap nya sambil membalikkan tubuhnya kebelakang, menutup resleting tas nya.

          Setelah itu ia mulai membereskan barang-barang nya agar segera bergegas keluar dari dalam kelas.Secepat mungkin Nathan bangkit dan berjalan menuju kursi nya, ia langsung membereskan tas serta langsung memakai jaket hitam miliknya.

▪▪▪

        Hari ini, untuk pertama kalinya. Azzyra menginginkan waktu berhenti.  Sebentar saja, bersama dengan angin yang berhembus saat senja . Berdua dengan seseorang yang tengah membuatnya nyaman.

        Entahlah, seolah ada sesuatu yang menjanggal dalam hati nya. Azzyra tahu bahwa ada yang tidak beres hari ini, akan ada hal buruk yang akan terjadi padanya saat ini. Dan Azzyra enggan untuk menghadapi nya.

          Saat ini mereka tengah mengendarai motor, berdua ditengah jalanan kota Jakarta. Ditengah macet nya jalanan ibu kota, disaksikan senja yang turut menemani mereka. Sesekali Nathan menoleh ke arah kaca spion menatap Azzyra yang memejamkan matanya dengan tenang dibalik kaca helm miliknya. Ada gelenyar hangat yang menyusup ke hati nya, melihat wanita nya merasa nyaman saat bersama dengan dirinya.

"Segitu nyaman nya lo dibonceng gue, sampe meluk gini? " Tanya Nathan dari balik helm.

       Untuk beberapa detik, tak ada jawaban yang Nathan dengar. Yang bisa ia dengar hanyalah suara hembusan angin . Meskipun begitu, senyum nya tak juga luntur dari wajah tampan itu.

"Gue mohon, buat kali ini aja. Biarkan seperti ini" Ucap Azzyra yang tak bisa didengar Nathan.

       Setelah mengucapkan itu, Azzyra mempererat tangan nya yang melingkar pada perut Nathan. Dengan nyaman, ia meletakan kepalanya dipunggung Nathan. Memejam kan matanya menikmati perasaan nya saat ini. Hanya sementara.

___________________________________________________________

Vote & komen dong❣

     

TBC 🔜

UnPerfect Couple [End]√Место, где живут истории. Откройте их для себя