19 - Bikin baju

211K 18.3K 436
                                    

Vote coment readers🙆‍♀️ Happy reading♥️

.
.
.
.
.

Gevan dibuat pusing dengan ulah genna, sedari tadi genna tidak henti-hentinya menempelkan beberapa kain pada tubuhnya. Ia menatap genna yang menggelengkan kepalanya tanda tidak cocok, gevan menghentikan tangan genna yang hendak mengambil kain lain. Genna tampak mengerutkan keningnya.

"Kapan selesainya?" Tanya gevan dengan helaan nafas kecil.

Genna menggaruk tengkuknya, ia merasa bersalah karna  ia sangat lama memilih kain yang cocok bukan kainnya sih tapi warna kainnya. "Bentar lagi, warnanya gak ada cocok."

Gevan mendengus pelan, lalu mengikuti genna yang berjalan menuju rak yang lainnya. Matanya berbinar melihat kain dengan warna yang ia cari, ia mengambilnya. "Alhamdulillah akhirnya ketemu," Ucapnya sembari berbalik menghadap gevan.

"Dapat?" Genna mengangguk dengan senyum dibalik cadarnya, ia menggandeng lengan gevan menuju kasir membawa kain yang ia pilih.

Setelah membayar belanjaannya, genna dan gevan berjalan mengelilingi mall mencari toko yang menjual bahan menjahit. Genna menarik lengan gevan saat menemukan tokonya, mereka masuk dan genna langsung menyebutkan keperluannya agar lebih cepat dan tidak membuat gevan berdiri terlalu lama.

Genna menenteng paperbag ukuran kecil itu keluar dari toko setelah membayar, ia melirik gevan yang terlihat lelah. Saat gevan pulang genna langsung mengajak gevan untuk menemaninya membeli bahan, jadi gevan tidak sempat istirahat.

"Kak, mau makan dulu?" Tawar genna sembari memperhatikan wajah gevan.

Gevan menggeleng pelan, ia menundukkan kepalanya menatap wajah genna. "Makan masakan kamu aja,"

"Nanti kelamaan nunggu nana masak, makan dulu ya?" Ujar genna dengan puppy eyes  nya.

"Bilang aja kamu laper na."

Genna terkekeh pelan, "Iyaa, lagian kakak belum makan juga kan? Maaf ya, nana langsung ngajak kakak pergi padahal baru pulang."

Gevan terkekeh pelan, ia mengusap pucuk kepala Genna . "Gakpapa,"

Mereka memutuskan untuk makan disalah satu restoran yang sedang viral saat ini, Genna memesan nasi goreng hati dan jus alpukat sedangkan Gevan hanya memesan sebuah burger dengan jus mangga.



🍭


Sesaat setelah sampai dirumah genna dan gevan memutuskan untuk membersihkan badan terlebih dahulu, lalu melaksanakan shokat maghrib. Genna mengeluarkan seluruh belanjaannya, ia tampak tersenyum puas.

"Kak gevan!" Panggil genna saat gevan masuk kedalam kamar dengan laptop ditangannya.

Gevan mengerutkan keningnya, ia meletakkan laptopnya diatas kasur lalu menghampiri genna. "Ada apa?"

"Nana mau ngambil ukuran badan kakak, buat bikin pola kecil sama besarnya jadi besok tinggal potong kain." Jelas genna sembari mengambil pita ukurnya.

Gevan mengangguk pasrah, genna mulai mengukur. Tatapan gevan tak luput dari wajah genna yang terlihat serius, gevan menyunggingkan senyumnya saat genna menggerutu karna punggungnya lebar.

Jodoh Dari Allah [ Terbit ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang