MISS LEANA

BAB 37

HAPPY READING ALL!!! 😁😀
.
.
.

Aku terbangun tengah malam karena haus. Melihat disebelahku ada Lea, perasaanku menjadi senang.

"Mau kemana?" Tanya Lea yang ternyata juga terbangun.

"Ambil minum." Jawabku.

"Aku aja, kamu disini." Ucapnya.

Lea keluar kamar tanpa busana dan mengambilkan aku minum.

"Itu baju kenapa diambil?" Tanyaku, setelah dia mengambilkan aku minum.

"Biar besok nggak cari-carian." Jawabnya santai.

"Hahaha... iya siih."

"Kamu mau?" Tawarku ke Lea.

Lea mengambil dan meminumnya. Entah kenapa aku melihat ada air yang jatuh dari bibirnya membuatku kembali bergairah.

Aku mengalihkan pandang ke yang lain. Mencari remot tv agar Lea tidak melihatnya.

"Nggak usah sok-sokan cari sesuatu. Udah ketauan yaang." Ucapnya.

"Hehehe... abis kamu sexy banget." Ucapku blak-blakan.

"Masih mau lanjut?" Godanya.

"Ntar aku mau cari film dulu." Jawabku.

Aku menekan-nekan chanel tv tapi tidak ada yang bagus.

"Nggak ada yang bagus." Ucapku sebal.

"Yaudah sini sama aku aja." Ucap Lea yang mulai mendekatiku.

"Oiya, sebentar." Selaku dan ku ambil kotak berwarna pink.

"Ini. Pakaikan untukku." Ucapku lagi.

Itu kalung dari Lea yang sengaja aku bawa. Biar Lea langsung memasangkannya untukku.

"Kamu bawa ini kemana-mana?" Ucapnya.

"Nggak kok. Sengaja aku bawa biar kamu pasangkan sekalian. Hehe..." Jawabku.

"Yaudah sini." Perintah Lea.

Aku mendekati Lea dan membelakanginya agar dia mudah mengkalungkan.

"Cantik." Ucapnya setelah aku berbalik badan.

Aku mencium Lea lembut. Dan dia membalasnya dengan sedikit brutal. Aku tahu dia sudah tak tahan.

Aku kalungkan tanganku ke leher Lea. Sedangkan Lea memeluk pinggangku. Kami terhanyut lagi dalam nafsu.

Tidak bisa di pungkiri akupun selalu jatuh dalam dekapannya. Cinta dengan segala sentuhannya.

Aku tidurkan Lea dan ku cium seluruh wajahnya. Lalu turun ke leher, aku buat tanda disana. Dan aku buat tanda lain di tubuhnya agar tahu bahwa dia hanya milikku seorang.

Akhirnya kami melanjutkan ronde demu ronde dengan televisi menyala.

**

Aku membuka mata dan mencari hp ku. Setelah aku lihat ternyata pukul 10.00, betapa terkejutnya aku. Aku melihat sebelahku sudah kosong. Aku sendirian disini. Karena panik aku langung menelepon Lea.

"Halo yaang, kamu dimana? Kok aku nggak dibangunin??" Tanyaku panik.

"Kamu tenang dulu ya. Bentar lagi aku balik kantor kok. Aku emang sengaja nggak bangunin kamu. Keliatannya capek banget abis kegiatan kita semalam. Hehehe..." Jawab Lea.

"Yaa tapikan harus tetep di banguninlah, kamu nih. Trus aku gimana sekarang??" Tanyaku.

"Kamu ijin sehari aja." Ucap Lea.