MISS LEANA

Bab 33

HAPPY READING ALL!! 😄😄
.
.
.

Aku bangun dengan keadaan masih berselimut. Sedangkan Lea entah kemana aku tak tahu. Karena pergulatan semalam badanku jadi pegal, tapi nikmat (hehehe...). Membayangkan kejadian semalam membuatku tersenyum dan malu. Padahal sudah sering bercinta dengan Lea.

"Pagii sayaangku." Ucap Lea yang sudah segar dengan menggunakan kimono.

"Pagii, kiss me." Ucapku Manja.

Lea menghampiri dan menciumku.

"Yuk keluar." Ajak Lea.

Aku berdiri mengambil kimono dan mengikuti Lea.

"Waaahhh....." Ucapku takjub.

Lea menyiapkan sarapan super romantis. Sebuah meja yang dekat dengan bathup yang berisi makanan. Sedangkan di bathup ada taburan bunga untuk kita berendam.

"Kamu nyiapin ini?" Tanyaku.

"Iyaa, minta tolong sama mas Randu juga." Jawabnya yang menuntunku untuk berendam.

"Biar badan kamu nggak pegal." Jawabnya lagi sambil berbisik tepat di telingaku yang membuatku merinding.

"Iisshh yaang gelii." Ucapku.

"Geli-geli enak kan?" Ejek Lea.

Kita sudah berada di dalam bathup dan menikmati makanan yang sudah disediakan.

"Enak kali ya tiap hari disini." Ucapku yang bersandar di badan Lea.

"Iyaa, trus kita lama-lama nggak bisa bayar." Ucap Lea.

"Hahahaha iya juga ya. Yaudah kapan-kapan kesini lagi yaa." Pintaku.

"Iyaa cintakuu." Ucap Lea yang gemas dan memeras payudaraku.

"Kamu niih, mentang-mentang bebas jadinya enak bener remesnya." Ucapku kesal.

"Tapi kamu suka kan???" Goda Lea dan aku hanya bisa diam karena setuju dengan ucapannya.

Lea yang puas sekali bermain di payudaraku sekarang sudah turun perlahan memasuki inti dalamku.

"Hhhhmmpphhnm... aaahhhhh..." Desahku.

"Udah yuk, lanjut di dalam." Ucap Lea.

Aku berbalik dan mencium Lea dan meremas payudaranya. Dari bibir Lea aku beralih ke payudara Lea.

"Hhaahhhnmmpphh..." Desah Lea.

Tanganku yang sudah menuju bagian sensitif Lea. Aku usap klitos Lea, sesekali aku masukan jariku di miss v Lea.

"Aaahh... mmmmppphhhhaaahhhh..." Desah Lea yang mulai memanas.

Aku hentikan permainanku, "Kita lanjut nanti ya, aku mau mandi." Bisikku.

Aku langsung keluar dari bathup dan berlari ke kamar mandi serta ku kunci.

"Dikira aku nggak bisa bales apa, hahahaha..." Ucapku sendiri.

Dari luar terdengar suara Lea yang berteriak memanggil namaku.

"BELLAAA!!!!!!" Teriak Lea yang jengkel karena ku buat nanggung.

Setelah mandi, aku melihat Lea yang tertidur dengan berselimut handuk dan piyama membuatku merasa beruntung memilikinya. Perasaan takut kehilangan dan berpisah dengannya muncul tiba-tiba. Ku hampiri Lea serta ku usap rambutnya dan kucium keningnya.

"Udah selesai mandinya?" Jawab Lea terbangun.

"Udaah, hehehe..." Jawabku cengengesan.

"Yaudah, aku mau mandi dulu yaa. Ntar kita jalan-jalan yaa." Jawabnya dan dia ke kamar mandi.