MISS LEANA

BAB 40

HAPPY READING ALL 😄😄
.
.
.

Aku bangun dari tidurku sebelum Lea. Jangan tanya semalam kita berbuat apa. Kalian tahulah, Lea takkan membiarkanku tidur terlelap sebelum menjelajahi sekujur tubuhku.

Aku membuka pintu balkon pelan-pelan agar Lea tak terbangun.

"Morning cantik!!" Teriak papi dari bawah.

Aku jawab dengan lambaian dan mengisyaratkan bahwa aku akan kebawah. Papi mengangguk tanda setuju.

Perlahan aku jalan keluar kamar dan menutup pintu sangat pelan. Aku menuruni anak tangga dengan santai dan sambut oleh Lili.

"Eeh non Bella. Pagi non." Sapa Lili.

"Kak Bella aja Li. Pagii, non Lea masih tidur, jangan di bangunin yaa." Ucapku sambil berbisik.

"Ooh oke kak Bella." Jawabnya juga ikut berbisik.

Aku belum berkeliling rumah Lea, hanya lantai 2nya saja.

**

"Sini Bell ikut bantuin. Kita mau panen kentang dan tomat niih." Ucap mami yang sudah memakai seragam kebunnya.

"Okee mamii." Jawabku dan ikut memetik tomat yang berada di dalam rumah kaca.

"Waaahhhh...." ucapku kagum.

"Ini kmu pakai sarung tangan dan spatu boothnya. Oohh celemek biar baju tidurmu nggak kotor." Ucap mami yang sibuk membantuku. Baju tidur ini milik Lea, untung ada yang muat.

"Makasih mami." Ucapku yang sedang di pasangkan celemek oleh mami.

"Waahh si cantik makin cantik aja kalo pakai itu." Ucap papi memuji.

"Iya doong. Anaknya mami papi." Ucapku bangga dan diikuti suara tawa mami papi.

"Kak Zara dan bang Leo kapan dateng mii pii?" Tanyaku.

"Paling sebentar lagi. Katanya udah di jalan." Jawab papi.

Aku, mami dan papi masih asyik berkebun dan berbincang-bincang. Menceritakan masa kecil Lea yang sudah tomboy. Sampai cara-cara berkebun yang baik dan benar.

"Wah waah udah jam 9 lho ini masih asik di kebun aja siih." Ucap seseorang dengan badan gagah dan wajah mirip Lea.

"Jagoan papi!!! Leo!!!" Sapa papi dan menghampiri anak lelakinya.

"Cantik sini sini. Ini bang Leo kakaknya Lea." Ucap papi memperkenalkan.

"Hai bang, saya Bella. Maaf tgnku kotor. Hehe..."

"El nggak boong yaa. Ceweknya cantik. Hai Bell, salam kenal juga yaa. Kalo si El ngapa2in lo bilang ke gue." Ucap bang Leo dengan senyum ramah.

"Siap bang!!"

"Ooyy!!! Gue denger yaa!!" Teriak Lea dari balkon kamarnya.

"Yaahh ygg punya denger lagi. Hahaha... yuk masuk Bell. Gue bawa sesuatu buat lo dan El. Yuk!!"

"Eh tapi ini???"

"Udah sanaa. Ini nanti biar mami papi dan mas Ruto ygg beresin." Ucap mami dan menyuruhku masuk dengan bang Leo. Mas Ruto adalah salah satu pegawai di rumah ini yang bertugas menjaga dan merawat kebun dan tanaman.

Aku menuruti perintah mami. Sampai di rumah ternyata sudah ada kak Zara dan suaminya yang sedang menyiapkan hidangan untuk sarapan.

"Eeemm baunyaa..." Ucap Lea yang menuruni anak tangga.

"Gercep amat lu kalo ada masakan padang." Ucap kak Zara.

"Hehehe... laper kak. Semalem abis bertempuurr." Ucap Lea sembarangan.