BAB 34

5.8K 346 31
                                    

HAPPY READING ALL!! 😄😄
.
.
.

Sepulang kerja aku langsung menyusul orang tuaku yang sudah ada di hotel.

"Ayaah!!" Panggilku yang sudah melihat ayah di lobby hotel.

"Loh sendirian aja Bell? Bos kamu mana?" Tanya ayah.

"Luar kota yaah. Lagian masak iya aku kemana-mana harus sama Lea sih yah." Ucapku.

"Iya juga siih."

"Bunda mana??"

"Ituu malah ketemu temen SMAnya. Jadinya reuni deh." Jawab ayah.

"Oooh yaudah biarin. Hahaha... oiya ayah sama bunda brapa hari disini??" Tanyaku.

"Belum tau, ayah mah ngikut bunda aja."

"Kalo mau lama mending aku carikan kost mingguan aja yah. Jadi lebih murah, gimana?" Tanyaku.

"Boleh tuh. Tekor juga ayah kalo di hotel lama2. Hahaha... nanti kamu ngomonglah sama bundamu." Kata ayah.

"Oke deh." Sambil menunggu Bunda yang sedang reuni aku cari-cari kost mingguan atau harian dan menanyakan ke Aini siapa tahu dia tahu tempatnya.

"Looh anak bunda udah disini aja. Kok nggak nyusulin bunda tadi. Padahal mau bunda kenalin sama anaknya temen bunda lho." Kata Bunda antusias.

"Bun, please... jangan aneh2. Tau sendiri aku paling nggak suka di kenal2in gitu." Jawabku tegas tanpa membentak.

"Yakan cuma di kenalin. Tapi selebihnya terserah kamu." Ucap bunda lagi.

"Bundaku sayang, sekali nggak mau tetep nggak mau."

"Bun, udahlah. Anaknya nggak mau, ayah juga nggak setuju. Biarin anaknya yang pilih sendiri, udah gedhe kok." Bela ayah.

"Dua lawan satu, ya kalahlah bunda." Jawabnya lesu.

"Yaudah, mending kita makan. Perut ayah udah demo." Kata ayah mengajak ku dan bunda keluar hotel untuk mencari makan.

Kami bertiga menuju resto yang biasa dikunjungi saat orangtuaku datang kesini. Sudah menjadi langganan, selain makanannya enak harganyapun terjangkau.

Suasana dimeja makan kami masih terasa dingin. Ini biasa terjadi saat aku dan bunda tak sepemikiran. Tapi tak akan berlangsung lama karena ayah selalu bisa memecahkan kedinginan aku dan bunda.

"Masih mau diem-diem?" Ucap ayah yang tak di gubris olehku ataupun bunda.

"Haa... ayah ngomong sama pelayanan aja deh." Ucap ayah lagi.

"Mas, mas tau nggak ini istri saya dan ini anak saya. Lagi pada berantem, gara-gara istri saya mau kenalin anak temennya. Naah anak saya nggak suka, jadilah mereka berantem. Tuh liat pada diem-diem kan. Masnya sini aja nemenin saya ngobrol aja." Jelas ayah kepada pelayan.

Yaa begitulah ayah, walau tegas dan displin tapi kalau soal ngelawak nomor 1.

"Oh gitu ya pak. Pantesan kok hawanya disini dingin banget. Saya pikir apa ada salju, ternyata lagi perang dingin." Jawab mas-mas pelayan yang ternyata malah menanggapi ucapan ayah.

"Nahkan mas, kayak yang di film yang lagi hits itu lho mas, eeemmm apa ya namanya." Jawab ayah lagi.

"Eeemmm bentar pak." Jawab masnya yang pura-pura mikir.

"Oh FROZEN!!!" Celetuk masnya.

"Iyaa!!!! Let it go, let it go, can't hold it back anymore...." Ucap ayah yang di sambung oleh nyanyian.

MISS LEANAWhere stories live. Discover now