• 4. Ketemu Lagi •

Mulai dari awal
                                    

"Udah pas kok, mending gue bangunin si kebo itu. Lalu mandi deh," gumamnya.

Saat tiba di kamar, ternyata Ifa sudah berada di kamar mandi.

"Fa udah kelar belom mandinya," teriak Ara ke Ifa.

"Ih santai kali jangan teriak teriak gue udah selesai kok," jawab Ifa tanpa meresa berdosa.

"Habisnya lo lama sih, ini makan gue tadi udah bikin nasi goreng udang buat sarapan kita."

"Ih, perhatian banget sih kamu," jawab Ifa dengan menggandeng tangan sahabatnya ini.

"Jijik gue ngeliat lo kayak gitu."

"Santai dong Ra. Oh ya lo udah lihat di di grub kan lalau Pak Handika nyuruh kita kumpul di Aula pertemuan nanti sepulang sekolah." kata Ifa memberitahu Ara.

"Iya gue udah tahu, kira kira ada apa ya Pak Handika ngumpulin seluruh anggota OSIS ke aula?" tanya Ara kepada Ifa.

"Gue juga gak tahu, mungkin aja kita libur 2 minggu yey..." jawab Ifa asal.

"Pikiran lo mah gak jauh-jauh dari kata libur. Kalau di kasih libur panjang baru tahu rasa lo nanti. Udah yuk bantuin gue cuci piring, habis itu langsung berangkat. Keburu siang nanti. Berangkat pake mobil lo ya." Ifa mengangguk.

"Siap itu mah, tapi lo yang nyetir ya."

"Woke"

*****

Ara dan Ifa sampai disekolahan pukul 06:10. Sepi? Tentu saja. Baru sedikit siswa yang berangkat. Tanpa menunggu lama mereka berdua langsung menuju ke kelas yaitu 11 IPA-1. Tak ada keheningan sama sekali di saat perjalanan mereka menuju ke kelas.

"Ra gue ada pertanyaan ke lo," ujar Ifa.

"Apaan?" jawab Ara sedikit penasaran.

"Gini, kenapa bebek itu enak?" Ara menyeritkan keningnya bingung.

"Ya enak lah kan udah dimasak kalau belom ya gak enak," jawab Ara dengan mantap, Dan yakin bahwa jawabannya akan benar.

"Salah."

"Bener lah masak salah sih kan emang bebek enak kan kalau udah di masak," elak Ara tak terima

"Salah Ara sayang, " jawabnya dengan sedikit emosi.

"Jadi jawaban nya apa? Jangan bilang lo nggak tahu! Gue udah bosen dengernya mesti jawaban lo kayak gitu!" Cakap Ara menebak.

"Suudzon aja lo sama gue. Jadi, jawannya adalah karena Jika BEBEK huruf E nya dihilangin semua nya, nanti jadinya EEK deh," jawab Ifa diiringi tawanya , Ara pun ikut tertawa mendengar jawaban konyol dari sahabatnya ini.

"Bener juga, tumben pinter."

"Emang gue pinter kali, lo nya aja yang nggak nyadar."

Dan karena Ara yang tidak terlalu memperhatikan jalan di depannya, tanpa sengaja Ara menabrak seseorang yang berjalan berlawanan arah dengannya.

"Eh, sorry-sorry gue gak sengaja," reflek Ara.

"Kalau jalan pakai mata dong," ujarnya dan langsung membuat Ara menatap tajam ke arah orang di depannya itu.

"Iya sekali lagi gue minta maaf. Dan asal lo tahu kalau jalan itu bukan pakai mata tapi pakai kaki, FAHAM!!!" Kesal Ara meninggalkan orang itu dan Ifa yang menatap tak percaya ke arah dirinya.

"Dasar ya kalau gue ketemu lo pasti aja apes," teriaknya dan tak dipedulikan oleh Ara.

Tak lama dari itu Ifa berlari untuk mengejar Ara yang berada jauh di depannya.

"Ra gue ke kantin dulu ya... Udah janjian ni sama Reyhan. Dan jangan lupa do'a in kita cepet jadian" pamit Ifa ke Ara.

"Iya cepet ditembak ya biar mati" jawab Ara ketus

"Eh jangan gitu dong Ra" bujuk Ifa.

"Hmm, gue mau ke perpus dulu," pamit Ara meninggalkan Ifa yang tengah cemberut.

*****

Tbc!
Jangan lupa klik bintang dan komen kalah kalian terhibur...

KETOS VS PRADANA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang