7. Fake (love) 🍁

1.9K 274 13
                                    

Fake Love : BTS
_______

Di kediaman Rukma, semua orang tampak riuh, namun dari semua orang ibu suri lah yang terlihat paling bersemangat. Dia sudah menyiapkan banyak hal untuk pagi ini.

"Kau harus mengenakan ini Putri, ini adalah perhiasan peninggalan mendiang ibu mu."

Ibu suri menyerahkan sekotak perhiasan, berbagai jenis yang ada di dalam kotak kayu berukir  khas.

"Tunggu ibu suri, ada apa ini? Bukankah mereka yang akan menikah?" Tanya Rukma melirik Iswari dan Batari.

Sedang kedua gadis itu malah terkikik geli, Iswari mendekat dan duduk di dipan. Memilin rambutnya yang masih terurai.

"Tadi saat ada Resi Seta, dia mengatakan bahwa pernikahan kami harus diadakan saat bulan purnama," ucapnya.

"Apa maksudnya? Itu tidak ada hubungannya denganku."

"Memang tidak, tapi kemarin setelah pesta ada lamaran yang datang," Batari memilih pakaian di atas meja,"Itu lamaran untukmu" lanjutnya.

Rukma tidak bisa untuk tidak terkejut, dia? Dilamar? Wah! Ternyata ada juga yang menyukainya disini hihi.

"Jangan cemas, dia pria yang tampan," ibu suri berbisik seakan itu adalah rahasia.

"Benarkah? Siapa?" Pancing Iswari.

"Kau tidak tahu? Bukankah kemarin aku bercerita kalau Rukma mengintip seorang pria? Dia lah calon suami adikmu."

Mereka bercerita, seakan Rukma tidak ada di ruangan itu. Terus mengabaikan raut penasaran Rukma. Gadis itu hanya mampu bertanya dan menjawab nya sendiri di dalam hati.

Mengintip? Siapa? Andaru?!

"Rukma sangat beruntung mendapatkan lamaran darinya," seru Iswari lagi.

"Sebenarnya dia siapa?" Tanya Rukma, mulai jengah.

"Aku dengar dia ksatria yang tidak terkalahkan di Lokapala, kemampuan pedangnya luar biasa," kini Batari ikut menimpali.

Rukma yang tengah dirias hanya mendesah kecil, mereka tidak akan memberitahunya. Percuma dia bertanya.

"Pakai ini, kau akan terlihat sangat cantik. Besok kau akan pergi ke Lokapala, persiapkan dirimu dengan baik."

Ibu suri menyanggul rambut Rukma, menyisipkan konde emas berukiran bunga di sanggulnya.

"Besok? Jadi, aku benar akan menikah?" Lirihnya.

"Ya kau kira kami dari tadi hanya berbohong?" Sela Batari seraya memukul kepala adiknya. 

Saat berada di jembatan menuju tempat jamuan, mereka bertiga tak sengaja mendengar para menteri tengah bercerita. Sebenarnya menteri lah yang sengaja bercerita dengan suara lantang, agar Rukma mendengarnya dengan jelas. Mereka belum memulai pembicaraan saat Rukma berada jauh di pandangan, tetapi setelah melihat Rukma mereka mengeraskan suaranya.

"Bukankah kasihan nasib putri Rukma?" Ucap menteri Karto lantang.

"Iya sungguh putri yang menyedihkan, aku mendengar bahwa dia hanya dijadikan alat agar Lokapala tidak tidak menjadikan Medang tanah jajahan," ujar salah satunya.

"Ckck," menteri Karto menggeleng,"Kau sudah dengar siapa pangerannya?"

"Iya, dia adalah Raden Andaru. Orang yang memiliki hubungan gelap dengan ibu tirinya sendiri."

Hati rukma mencelos, dia dirundung gelisah. Benarkah itu?

Iswari segera menutup kedua telinga Rukma dengan kedua tangannya,"Jangan dengarkan mereka, itu hanyalah siasat agar mereka bisa menggunakanmu untuk menggulingkan Rama."

Turn Back Time Where stories live. Discover now