Dominic Obsession |76|

140K 11.1K 352
                                    

DOMINIC :

Dominic melihat istrinya berdiri tidak jauh darinya. Dominic belum terbiasa melihat Athena yang begitu cantik, wajah Athena terlihat kaget melihat dirinya di sini, Athena seperti mematung di tempat. Dominic menurunkan ponselnya dari telinganya, lalu mematikan panggilan.

Ketika Dominic berjalan mendekati Athena, tiba-tiba Athena juga berjalan mendekati Dominic. Lalu dalam hitungan detik kedua tangan Athena sudah melingkari lehernya, tangan Dominic sudah melingkari pinggang Athena dan mereka berciuman.

Hanya beberapa hari tidak bertemu Athena tapi Dominic sudah begitu merindukan Athena.

Salah satu tangan Dominic memegang belakang kepala Athena untuk memperdalam ciuman mereka. Rambut Athena yang sehalus sutra berada digenggamannya, aroma tubuh Athena yang manis dan memabukkan memenuhi hidung Dominic. Tubuh lembut Athena menempel kepada dirinya.

Dominic mencium Athena seperti kekasih yang sudah begitu lama tidak bertemu dan begitu frustasi karena sudah lama tidak merasakan bibir manis itu.

Dominic melepaskan ciuman ketika merasa sesuatu basah mengenai pipinya, ternyata itu adalah air mata Athena. Dominic mengecup pipi Athena yang sudah dibasahi Air mata.

"Kenapa kau menangis, sayang?" tanya Dominic lembut. Sambil mengelus elus rahang Athena. Athena menatap Dominic.

"Kau kemana?" tanya Athena.

"Tentu saja mengurus urusan-" ucapan Dominic dipotong oleh Athena.

"Damien bilang kau menghilang," ucap Athena. Tatapan Dominic melembut.

"Kau mengkhawatirkanku," seru Dominic lembut sambil menatap Athena penuh kasih sayang.

"Tentu saja aku mengkhawatirkanmu bodoh!" seru Athena kesal. Lalu menghela napas.

"Apa aku tidak boleh mengkhawatirkan suamiku?" tanya Athena menggantungkan tangannya di leher Dominic. Ucapan Athena itu membuat Dominic merasakan perasaan hangat membanjirinya.

"Maaf membuatmu khawatir, tiger," ucap Dominic kembali menciumi air mata yang membasahi pipi Athena.

"Kenapa kau menghilang? Kau kemana?" tanya Athena lagi. Dominic terdiam sejenak.

"Ceritanya panjang apa kau benar ingin mendengarkannya?" tanya Dominic.

"Aku memiliki waktu seumur hidupku untuk mendengarkannya," ucap Athena. Jawaban Athena membuat Dominic terkekeh pelan.

"Tapi saat ini yang ingin aku lakukan hanya mencium bibir memabukkan ini," ucap Dominic dengan jarak mereka yang begitu dekat. Hidung mereka bersentuhan.

"Kau sudah menciumku," bisik Athena.

"Tidak cukup. Bahkan seumur hidupku tidak akan cukup untuk membuatku puas dengan bibir yang membuatku kecanduan ini," ucap Dominic dengan nada rendah.

"Kau tahu kita sebaiknya menghentikannya, perawat bisa datang kapan saja," bisik Athena. Tapi ucapan Athena begitu berlawanan dengan tubuh Athena yang menempel kepada Dominic, dan tangan Athena yang mengelus elus rambut Dominic.

Dominic mengerang rendah.

"Tidak, ciuman tidak akan cukup, aku begitu merindukan kehangatan tubuhmu," seru Dominic. Athena terlihat menahan napas.

"Tidak, kau hanya mendapatkan satu ciuman lagi, setelah itu kau harus menceritakannya kepadaku," bisik Athena dengan suara serak yang begitu seksi di telinga Dominic. Dominic tanpa menunggu lagi langsung kembali mencium Athena.

Athena lah alasan Dominic kembali kesini, kalau bukan Athena, Dominic tidak akan berada disini.

FLASHBACK (Beberapa hari yang lalu) :

Dominic pergi dari rumah sakit lalu kembali lagi ke rumah Damien dengan helikopter Damien. Dominic akan cepat menyelesaikan semua ini agar bisa kembali bersama Athena. Kakinya rasanya begitu berat ketika ia harus berjalan keluar dari kamar Athena, tapi ia harus menyelesaikan semua ini agar tidak ada lagi orang yang Dominic cintai terluka.

Sesampai di rumah Damien, Dominic segera menuju ruang bawah tanah, sesampai disana ia mendapatkan tamu lain. Dominic belum pernah melihat wajahnya sebelumnya, tetapi Dominic yakin lelaki ini adalah Charles. Charles memiliki rambut merah, tinggi dan cukup tampan untuk membuat wanita mana pun tergila gila padanya.

Jantung Dominic langsung nyeri mengingat Athena pernah mencintai lelaki di depannya ini. Sampai Athena hampir menikahi lelaki sialan ini.

Charles sedang duduk di kursi dengan tangannya diborgol dengan dua penjaga yang menjaganya, sedangkan Damien sedang berada di dalam ruang kaca kedap suara untuk menginterogasi Gilbert dengan alat pendeteksi kebohongan.

Pandangan Dominic dan Charles bertemu. Dominic dapat melihat Charles tersenyum sinis ketika melihat Dominic.

"Aku tidak menyangka akan bertemu dengan suami kekasihku," ucap Charles santai. Kepala Dominic langsung panas ketika mendengar ucapan itu. Dominic mencoba menekan semua keinginannya untuk menojoki Charles sampai sekarat.

"Sejak kau pura-pura mati dan mengubah identitasmu kau sudah bukan kekasih Athena lagi," ucap Dominic sambil menatap Charles dengan begitu tajam dan tatapan membunuh.

"Tidak, dia akan selalu menjadi kekasihku walaupun dia sudah menikah," ucap Charles santai.

Dominic akhirnya tidak mampu menahan semua emosinya, Dominic menarik kerah Charles membuat Charles terbangun dari kursinya.

"Athena adalah istriku, dia adalah milikku. Kalau kau sekali lagi mengatakan seperti itu aku akan mematahkan hidungmu," ucap Dominic dengan nada berbahaya. Oh dia serius dengan ucapannya itu bukan hanya ancaman belaka.

"Kau tidak bisa memperlakukan orang yang akan memberikanmu informasi penting seperti ini," ucap Charles. Membuat alis Dominic terangkat tertarik.

"Oh?" seru Dominic dengan menyeringai sombong menantang.

"Kau membuatku penasaran, informasi apa itu?" tanya Dominic dengan nada mengejek. Ia tidak akan termakan semua omong kosong bajingan ini.

"Tentang Gerald," jawab Charles. Dominic tidak menyangka akan hal itu, Dominic menatap Charles tajam.

"Bagaimana aku percaya kepadamu sedangkan kau lah yang menculik Hera dan Dante?" tanya Dominic dan masih menarik kerah baju Charles.

"Aku hanya menjalani tugas yang diberikan untukku," jawab Charles. Dominic menatap Charles penuh curiga.

"Kau anak buah Gerald?" tanya Dominic.

"Aku membuat kesepakatan dengannya, walaupun aku tahu aku membuat perjanjian dengan iblis," jawab Charles sambil tertawa sinis seolah menertawakan dirinya sendiri.

"Kalau kau bekerja sama dengan Gerald kenapa tiba-tiba ingin memberikan aku informasi penting?" tanya Dominic penuh curiga tidak akan langsung termakan omongan Charles. Pasti ada yang harus dibayar sebagai ganti dari semua itu.

"Kau ingin menangkap Gerald kan? Dengan informasi satu ini kau tidak akan gagal menangkapnya, ditambah aku memiliki bukti," ucap Charles dengan senyum kemenangan.

"Dan apa itu?" tanya Dominic serius. Charles terdiam sejenak

"Gerald melakukan perdagangan manusia, dan kau tau apa, andai waktu itu Zach yang ditangkap, Gerald berencana untuk menjual putramu," ucap Charles.

To Be Continued
_________
Jangan lupa komentar yuk 🥳

Thank you, Yessy Nut 🙏
(instagram : yessynut)

Dominic's Obsession Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang