Dominic Obsession |10|

390K 28.3K 469
                                    

ATHENA :

Athena memasuki apartment sambil menggendong Zach yang sudah tertidur pulas, lalu ia menaruh kunci mobil di meja, dan masuk kamar dia. Setelah menidurkan Zach di keranjang bayinya, Athena keluar kamar dan mengambil susu di kulkas dan meminumnya. Athena melirik ponselnya, 3 panggilan tidak terjawab dari Dominic.

Sudah dua hari sejak Athena tidur dengan Dominic, Dominic menelponnya tetapi Athena tidak pernah angkat, Athena berhasil menghindari Dominic dua hari ini.Tapi apa seumur hidupnya ia akan hidup seperti ini? Selalu menghindari Dominic, dan selalu waspada jika kemana mana? Menyebalkan.

Tenang Athena, lama-lama Domini juga bosan dan langsung dapat menemukan wanita baru, yang tentunya pasti sangat cantik dan tubuhnya seperti model.

Perut Athena melilit memikirkannya.

Tiba-tiba bell pintu apartment berbunyi membuat Athena kaget.

Siapa?

Athena terdiam sejenak lalu bell nya kembali berbunyi. Tidak, tolong jangan bilang itu Dominic lagi? Athena menjilat bibirnya lalu menaruh gelas di meja dan segera berjalan menuju pintu, ia mengintip dari lubang pintu.

Athena menghela napas, lalu membuka pintu tersebut.

"Kenapa lama sekali membukanya?"

Athena langsung mendengar suara Starley sebelum ia dapat melihat wajah Starley,

"Aku kira kau orang lain," jawab Athena lalu membuka pintu lebih lebar agar Starley dapat masuk.

"Apa kau menunggu seseorang?" tanya Starley

"Tidak, hanya- bukan apa apa," jawab Athena, sepertinya Starley tidak bertanya lebih banyak ia hanya menunjukan apa yang ia bawa

"I brought pizza!"

Athena tertawa lalu mengambil kotak pizza, dan berjalan menuju ruang tv, Starley mengikutinya dari belakang

"Hera dimana?" tanya Starley lalu duduk sofa, Athena menaruh kotak pizza nya meja depan sofa

"Sibuk, biasa pengacara, dia sedang menangani kasus yang rumit," jawab Athena, lalu menuju dapur dan mengambil red wine dan dua gelas wine. Athena pun kembali duduk di sebelah Starley

"Kemana saja kau setelah pesta? Kau sangat sulit dihubungi sangat susah," seru Starley sambil mengambil potongan pizza

"Aku tidak kemana mana," jawab Athena, menuangkan wine ke gelas dan meminumnya sedikit, Starley menatap Athena sambil mengunyah pizzanya perlahan

"Kau berhutang sebuah penjelasan padaku," ucap Starley

"Oh kau berhutang maaf padaku, kau memberikan alamatku pada Dominic bukan? Karena aku bilang tidak boleh memberikan nomor ponselku bukan berarti aku membolehkan kau memberikan alamat tinggalku Starley," ucap Athena dengan nada malas, Starley menatap Athena bingung

"Apa maksudmu?" tanya Starley pura-pura polos

"Oh jangan berbohong padaku Starley kau memberikan alamat ini kan? Karena tidak lama setelah aku sampai rumah, Dominic tiba-tiba sudah berada di depan pintu ku," jawab Athena sebal,

"Aku bersumpah aku tidak memberikan alamat mu Athena!" seru Starley

"Tapi bagaimana dia bisa di depan pintu-" ucapan Athena terpotong oleh Starley,

"Tunggu, apa yang sebenarnya terjadi di antara kalian?" tanya Starley dengan tatapan menghakimi

Oh shit,

Athena menghela napas, tidak ada guna nya berbohong pada Starley, Starley salah satu orang di dunia ini yang bisa melihat jika Athena tidak mengatakan yang sebenarnya.

Dominic's Obsession Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang