Dominic Obsession |63|

137K 10.9K 408
                                    

ATHENA :

Athena tidak percaya apa yang baru saja ia ucapkan. Athena mencoba menatap wajah Dominic.

Sekarang wajah Dominic begitu menyeramkan, rahangnya menegang, tatapannya menggelap, Dominic tidak tersenyum sama sekali.

Dominic pasti marah sekarang. Tapi Athena memang ingin tau jawaban Dominic. Athena ingin menguji Dominic.

Dominic belum mengeluarkan suaranya. Athena menunggu Dominic mengeluarkan suaranya, tapi Dominic tetap terdiam dalam seribu bahasa. Tapi mata Dominic tidak terlepas darinya. Tatapannya begitu intens, Athena merasa tubuhnya terbakar oleh tatapan Dominic.

Ketika Athena ingin berbicara, tiba-tiba Dominic menarik pinggang Athena membuat tubuh mereka menempel satu sama lain. Athena terkesiap.

Athena menahan napasanya. Lalu Dominic mengecup leher Athena. Athena dengan sekuat tenaga menahan desahannya. Tiba-tiba Dominic menarik rahang Athena sehingga sekarang jarak antara bibir mereka hanya beberapa senti.

"Siapa lelaki itu?" tanya Dominic dengan nada rendah. Athena tidak menjawab. Lalu Dominic melumat bibir Athena dengan sangat cepat membuat Athena mendesah.

"Siapa lelaki itu?" tanya Dominic sekali lagi. Dengan jarak bibir mereka yang begitu dekat.

"Apakah itu penting?" bisik Athena. Dominic kembali melumat bibir Athena dengan cepat, membuat Athena menjadi gila, tubuhnya terbakar hanya dengan lumatan singkat.

"Jawab pertanyaanku," perintah Dominic. Astaga, Dominic dengan gaya berkuasa benar-benar seksi. Athena langsung terbangun dari lamunannya.

"Seharusnya kau dulu yang menjawab pertanyaanku," ucap Athena mencoba mempertahankan agar suaranya terdengar normal. Mata Dominic menggelap.

"Sialan, aku tidak akan merelakanmu kepada siapa pun," ucap Dominic dengan erangan begitu rendah.

__________

DOMINIC :

Hanya membayangkan Athena dengan lelaki lain membuat kepala Dominic panas.

"Aku sudah menjawabnya, sekarang kau jawab pertanyaanku," ucap Dominic. Bibir indah Athena hanya berjarak beberapa senti, Dominic sangat marah pada Athena karena berkata seperti itu. Tapi disaat yang bersamaan Dominic sangat ingin mencium Athena sampai Athena hanya bisa memikirkannya.

"Siapa lelaki itu, Athena?" tanya Dominic mencoba sabar. Dia tidak bisa menyembunyikan semua perasaan cemburunya ini.

"Kenapa kau tidak mau merelakanku? Bukankah katanya kau mencintaiku? Kalau kau benar-benar mencintaiku bukankah kau ingin aku bahagia?" tanya Athena. Menghiraukan pertanyaan Dominic.

"Karena aku begitu mencintaimu aku tidak akan merelakanmu. Dan aku ingin menjadi lelaki yang membahagiakanmu," ucap Dominic sambil memandang Athena penuh cinta.

"Aku percaya cinta memang perlu diperjuangkan, dan kau layak diperjuangkan," tambah Dominic.

Athena seperti tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun. Dominic mendekati telinga Athena.

"Dan ingatlah, siapa pun lelaki yang sedang ada di benakmu itu,  aku akan membuatmu melupakannya, karena kau adalah milikku," ucap Dominic dengan nada sangat rendah.

___

ATHENA :

Jantung Athena berdetak begitu cepat. Athena merasakan percikan aneh di perutnya, dan ia merasa seperti ada kupu-kupu berterbangan di perutnya.

Perasaan yang Athena tidak pernah dapatkan ketika Athena bersama Charles. Perasaan asing yang begitu aneh, tetapi disaat bersamaan membuat Athena merasa begitu bahagia.

Semua tentang Charles langsung hilang. Digantikan dengan lelaki di depannya ini. Lelaki yang berkata akan memperjuangkan dirinya. Athena sekarang sangat yakin kalau perasaan yang ia miliki dulu kepada Charles bukanlah cinta sesungguhnya.

Perasaan Athena kepada Dominic sekarang adalah cinta sesungguhnya. Athena sangat ingin mengatakan kepada Dominic, kalau Athena juga mencintai Dominic. Tapi ini bukan saat yang tepat.

Pesan yang mengaku sebagai Charles itu benar-benar mengganggu pikiran Athena. Athena harus mencari tahu kebenaran itu. Karena kalau Charles ternyata masih hidup. Athena harus mengatakan kepada Charles. Kalau Athena sudah mencintai lelaki lain yang sekarang sudah menjadi suaminya.

Ketika Athena tidak menjawab ucapan Dominic. Dominic hanya mencium puncak kepala Athena cukup lama. Athena menikmati perasaan hangat itu, lalu Dominic melepaskan Athena.

"Ayo tidur, kau pasti masih kelelahan," ucap Dominic. Dominic menuju walk-in closet, untuk ganti baju. Sedangkan Athena langsung mengambil ponselnya lalu mengetik sesuatu.

To : +17563******

Hari rabu, jam 12 siang, di restoran Carol.

Setelah itu Athena menekan tombol kirim. Sekarang ia sudah tidak bisa mundur lagi.

TO BE CONTINUED
_________

MAAF PENDEK, TUGAS KULIAH NUMPUK PARAH, SERIUS :"") tadi ngerjain tugas kuliah dulu, baru nulis wattpad. Tapi dua minggu lagi aku libur kok! YAY, setelah itu bisa update panjang-panjang. AMIN, doain aja semoga ide lancar terus ngalir terus. WKWKWK

(Instagram : yessynut)

Thank you, Yessy N.

Dominic's Obsession Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang