Dominic's Obsession

Dominic Obsession |23|

Playlist : Jonas Blue - Rise (ft. Jack & Jack)

ATHENA :

Athena berdiri di sebelah Dominic yang sedang di obati dokter, dokter melirik Athena ketika sedang mengobati Dominic.

"Kekasihmu sangat cantik, Dominic," goda dokter itu, sambil mengedipkan sebelah matanya pada Athena.

Sesungguhnya Athena kaget dokter Dominic lebih muda dari yang Athena bayangkan, dan jangan lupa tampan juga.

"Scott," ucap Dominic dengan nada memperingati dengan nada rendah, Athena melirik Dominic

"Aku bukan kekasihnya," ucap Athena sambil tersenyum ramah, Scott mengangkat alisnya tidak percaya

"Tapi dia tunanganku," tambah Dominic menatap Athena serius.

Astaga kenapa Dominic belum juga menyerah.

"Tidak, dia hanya bergurau," bisik Athena pada Scott, walaupun ia yakin Dominic mendengar bisikan kerasnya itu.

"Senang mendengarnya, artinya aku bisa mengajakmu kencan bukan?" Tanya Scott, dan tepat saat itu ia sudah selesai mengobati Dominic, Athena mengangkat alisnya, okelah Scott cukup tampan, tapi Athena tidak akan pernah ingin menikah, jadi ia tidak mungkin memberikan harapan palsu.

"Aku-" ucapan Athena terpotong

"Athena tidak akan pernah berkencan denganmu, Scott, dia milikku," ucap Dominic dengan nada sangat berbahaya, sambil menatap tajam Scott.

Tapi sepertinya Scott sudah biasa dengan tatapan tajam Dominic ia hanya tertawa ringan.

"Aku tidak akan mengambilnya darimu," ucap Scott, setelah ia memberitahu apa yang harus Athena lakukan untuk mengganti perbannya, Scott pamit, Athena hanya memberikan senyuman ramah.

Sekarang Athena hanya berdua dengan Dominic.

Tatapan Dominic masih tajam, entah itu di tujukan pada siapa. Athena duduk di pinggir kasur,

"Kau tersenyum padanya," ucap Dominic tajam, Athena mengangkat alisnya bingung

"Lalu?" Tanya Athena, Dominic menggeram rendah

"Jangan pernah memberikan senyuman itu pada lelaki lain lagi," ucap Dominic kesal

"Aku hanya tersenyum sopan," jawab Athena

"Tidak, kau tersenyum manis, dan ketika kau tersenyum seperti itu, lelaki mana pun akan sangat menginginkan dirimu di kasurnya," ucap Dominic dengan nada seperti ia tersiksa, Athena mengangkat alisnya.

Apa Dominic cemburu? Menggodanya sedikit tidak menyakitkan bukan.

"Artinya kau sekarang menginginkan aku di kasurmu?" Goda Athena, mata Dominic menggelap

"Oh kau tidak tau betapa aku menginginkannya, ku yakinkan semua yang ku ingin lakukan bukanlah hal yang baik" ucap Dominic, tiba-tiba tubuh Athena terbakar membayangkan apa pun yang Dominic ingin lakukan padanya.

Tapi tepat saat itu, Marlynn masuk ruangan dengan wajah panik, diikuti dengan Starley yang menggendong Zach,

"Dominic, kau baik-baik saja?" Tanya Marlynn sangat khawatir, Starley menghampirinya, Athena mengucapkan terima kasih lalau mengambil Zach dari Starley.

"Aku baik-baik saja, hanya goresan," jawab Dominic santai,

"Kau benar-benar membuatku khawatir!" ucap Marlynn dengan mata yang berlinang linang. Lalu tepat saat itu Damien masuk ke kamar Dominic, dengan pistol di tangannya. Athena dapat mendengar Starley menarik napas yang cukup panjang.