Dominic's Obsession

Dominic Obsession |55|

TOLONG BACA. 
PENTING!

Bagi yang mau baca no sensor, urutannya :
1. Baca chapter 55 yang di "Private By. Yessy N." dulu (bagi yang mau baca yang no sensor ya 😝)
2. Baru baca chapter ini.

Kalo kalian tidak mau baca bagian itunya langsung baca chapter ini.

ATHENA :

Athena terbangun oleh suara telpon yang berdering, Athena tertidur di dalam pelukan Dominic. Sepertinya Dominic tidak ada rencana untuk mengangkat ponselnya. Semalam Athena dan Dominic kembali bercinta entah berapa kali, Athena tidak menghitungnya, tapi Dominic benar-benar membuat Athena lupa semua kekhawatirannya. Athena mengerutkan dahinya.

'Kekhawatiran?' batin Athena bingung. Matanya langsung terbuka lebar ketika mengingat Hera.

"Dominic, bangun! Ponselmu berdering terus menerus!" Ucap Athena kepada Dominic. Tapi Dominic malah memeluk Athena lebih erat. Athena menghela napas.

"Kalau kau tidak mengangkat telpon itu sekarang juga, aku bersumpah tidak akan memberikanmu jatah sampai dua minggu kedepan," ucap Athena tenang. Dan ajaibnya Dominic langsung membuka matanya satu detik setelah mendengar ucapan Athena.

Ternyata membuat Dominic menurut padanya begitu mudah. Ancam saja tidak diberikan jatah.

Dominic mengerang kesal. Tapi di telinga Athena suara itu terdengar benar-benar seksi. Astaga, Athena benar-benar sudah tergila gila pada lelaki ini.

Dominic bangun dengan malas lalu menuju ponselnya yang terletak begitu jauh dari kasur. Dominic menerima pamggilan tersebut setelah beberapa kali deringan.

"Halo," jawab Dominic. Athena tidak dapat mendengar suara yang menelpon Dominic karena jarak Dominic cukup jauh darinya. Athena memperhatikan Dominic, wajah Dominic seketika jadi tegang dan tatapannya langsung berbahaya, detik selanjutnya Dominic menatap Athena masih dengan ponsel ditempelkan di telinganya.

Entah kenapa Athena memiliki firasat buruk dari reaksi Dominic yang begitu mencurigakan, jantung Athena berdetak cepat.

"Terima kasih infonya, Damien. Aku akan menelponmu lagi nanti," ucap Dominic. Lalu Dominic menutup telponnnya.

"Ada apa Dominic?" Tanya Athena tidak sabaran. Dominic berjalan kembali ke kasur, lalu meletakkan ponselnya di nakas sebelah kasur.

"Ini tentang Hera," jawab Dominic. Athena tidak tau, tapi dari wajah Dominic ada kabar buruk.

"Apa Hera sudah ketemu?" Tanya Athena. Dominic mengangguk, Athena sedikit lega, tapi kelegaannya langsung hilang lagi ketika Dominic mengucapkan kata selanjutnya.

"Tapi-" ucapan Dominic menggantung. Athena menelan ludahnya gugup.

"Tapi apa?" Tanya Athena menutupi kegugupannya. 

"Tapi Hera keguguran," ucap Dominic. Ada beberapa detik untuk Athena mengerjapkan matanya berkali kali. Mencoba mencerna setiap kalimat yang Dominic ucapkan.

"Keguguran? Dia hamil?" Tanya Athena tidak percaya. Wajah Athena seperti melihat hantu.

'Hera hamil? Sejak kapan? Keguguran? Kenapa bisa keguguran?' batin Athena. Banyak pertanyaan yang muncul di otaknya.

Dominic mengangkat alisnya.

"Aku kira kau tau Hera hamil," ucap Dominic.

"Kalau aku tau aku pasti lebih panik dari tadi!" Ucap Athena. Kepalanya seketika pening, ia langsung ikut sedih mendengar kabar itu. Lalu terlintas di benak Athena, kepalanya langsung panas.

"Apa dia keguguran karena disandera?" Tanya Athena suaranya pecah. Kakinya menjadi lemas. Dominic terdiam sejenak, lalu menghela napas.

"Sepertinya begitu, tapi Hera belum juga mencerita apa yang sebenarnya terjadi, dia masih dalam keadaan shock," ucap Dominic. Athena langsung meneteskan air mata yang dari tadi sudah ia tahan kuat-kuat. Seolah Athena merasakan apa yang Hera rasakan. Athena saja tidak bisa membayangkan kehilangan Zach. Sekarang Hera pasti sangat terpukul.

To Be Continued
___________
JANGAN LUPA TINGGALIN KOMENTAR YA SAYY

Iya nih pendek :( maaf lagi minggu-minggu UAS, tolong wajarkan HEHE.

Terima kasih🌹
(Instagram : yessynut)