Dominic Obsession |1|

484K 29.5K 288
                                    

ATHENA :

Athena Lucciano menatap pantulan dirinya di depan cermin sambil memakai lipstik merahnya untuk sentuhan terakhir dari make up nya, lalu menarik napasnya.

Sudah hampir satu setengah tahun sejak ia terakhir ke Hawaii, memejamkan matanya sejenak mengingat kesenangan singkatnya bersama lelaki itu, dengan lelaki yang mengaku sebagai Kix Tompson, hubungan singkatnya dengan Kix merubah segalanya, yang hanya di rasakan oleh Athena.

Setelah satu minggu bersenang senang tanpa hubungan yang jelas bersama Kix, lelaki brengsek itu hilang seolah di telan bumi, tanpa mengucapkan selamat tinggal. 

Athena mencoba mengingat, satu setengah tahun lalau ketika Athena mencoba datang ke kamar Kix untuk mengembalikan jaket lelaki itu, ia mendapati seorang lelaki gendut membuka pintu kamar hotel Kix, mengatakan kalau kix baru check out sore ini. Hanya satu kata yang mendeskripsikan Kix.

Bajingan.

"Athena, apa yang kau lakukan? Bukankah kau sudah telat?" tanya kakak perempuannya Hera Lucciano, di pintu kamarnya sambil menggendong bayi laki-laki, Athena membalikan tubuhnya, lalu mendekati mereka dan mencium pipi putih bayi itu.

"Aku tidak akan telat, kau yakin tidak ikut?" tanya Athena

"Aku banyak pekerjaan, lagi pula kalau aku ikut siapa yang akan menjaga keponakan ku?" tanya Hera. Athena tertawa kecil.

"Kita bisa membawanya ke pesta," seru Athena.

"Apa kau gila? Kau mau membawa anak mu ke pesta ulang tahun liar anak muda?" tanya Hera sambil menatap Athena seolah ia memiliki tiga kepala.

"Jadi kau tidak ikut karena mengira itu pesta liar anak muda? Astaga tidak Hera, aku yakinkan pesta kali ini tidak liar, dan jangan menggunakan kata anak muda, seolah kau itu sudah tua Hera," seru Athena sambil mengambil Zach, anak kandungnya dari gendongan Hera, Hera hanya lebih tua empat tahun dari Athena yang sekarang berusia 23 tahun

"Tetap saja aku tidak ikut, aku memiliki banyak pekerjaan, oh astaga aku lupa sedang memasak," seru Hera lalu keluar dari kamarnya, Athena mengikuti Hera keluar kamar sambil menggendong Zach yang sekarang berusia delapan bulan, Athena duduk di ruang duduk.

Tidak lama setelah Kix pergi tanpa mengucapkan selamat tinggal, Athena mengetahui kalau dirinya hamil, Athena panik, karena ia tidak tau dimana atau siapa sebenarnya ayah dari bayi yang ia kandung.

Kix tidak memberikan nomor ponselnya sebelum Kix pergi, itu semakin memperjelas kalau Kix memang tidak ingin hubungan itu berlanjut lebih lama atau serius.

Athena pun akhirnya memutuskan ke Chicago datang ke rumah kakaknya, ia tidak akan kembali ke rumah ayahnya, Athena sangat marah pada ayahnya, ia yakin jika ia datang dan memberi kabar pada ayahnya tentang kehamilannya, ayahnya tak ragu untuk menyuruhnya aborsi, hal yang terakhir Athena ingin lakukan adalah mau membunuh darah dagingnya.

Dan ia sekarang tidak pernah menyesal sedikit pun, Athena menatap wajah Zach, anaknya begitu mirip dengan Kix, kecuali warna matanya biru, yang mengikuti Athena.

Athena merasa sangat bersalah, ketika ia masih pada masa berkabung Charles, Athena malah tidur dengan lelaki lain, dan sejujurnya hubungan singkat itu membuat dirinya melupakan akan takdir kejam yang ia dapatkan.

Tapi ia lihat takdir sebenarnya tidak begitu kejam, semua yang terjadi pasti ada makna nya, pasti ada alasannya akan semua takdir yang ia dapatkan

Kehadiran Zach pada hidupnya, merubah segalanya, merubah pandangan hidupnya, merubah tujuan akan hidup ini, membuat hidupnya berwarna, walaupun dirinya menjadi single mom, sekarang yang hanya ia inginkan adalah agar membuat hidup Zach bahagia, Athena tidak berencana mencari kekasih lagi, membayangkan Zach akan di perlakukan tidak baik oleh lelaki manapun yang ia kencani adalah mimpi buruk. Ia rela hidup melajang sampai beruban demi kebahagiaan Zach.

"Aku akan kembali sayang," ucap Ahena sambil mengecup pipi Zach lagi, dan memeluknya. Zach hanya tertawa polos sambil mengemuti jempol manisnya, tidak lama kemudian Hera datang mengambil alih Zach.

"Aku berutang banyak padamu," seru Athena dengan tatapan berterima kasih pada Hera. Hera hanya tersenyum lembut.

"Sudah pergi nanti kau tidak pergi-pergi," ucap Hera. Athena tertawa pelan lalu segera mengambil tasnya, dan segera memanggil taksi.


To Be Continued

______________
Jangan lupa tinggalin komentar dan vote guys, thank you so much, i love you🖤

YESSY NUT
instagram : yessynut

Dominic's Obsession Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang