Dominic's Obsession

Dominic Obsession |52|

DOMINIC :

Setelah sekitar hampir dua jam kemudian, akhirnya Pierce kembali menghubunginya.

"Bagaimana?" Tanya Dominic langsung.

"Ketika aku mengecek CCTV, sepertinya Hera belum pulang dari pagi sejak ia berangkat kerja, yang artinya Hera di tangkap sebelum ia pulang ke rumah," ucap Pierce.

"Tapi apakah kau sudah menemukan lokasi Hera?" Tanya Dominic serius.

"Sudah," jawab Pierce.

"Berikan lokasinya padaku," ucap Dominic. Lalu ia memutuskan panggilannya, setelah Pierce memberikan lokasinya. Dominic langsung menelpon seseorang.

"Damien aku butuh bantuanmu," ucap Dominic.

"Sepertinya aku tau kau meminta bantuan apa," jawab Damien. Alis Dominic terangkat.

"Biar ku tebak kau meminta bantuan aku untuk mencari Hera?" Tanya Damien.

"Apa Athena meminta bantuan kepadamu?" Tanya Dominic dengan nada dingin dan menyeramkan. Athena meminta bantuan kepada Damien dan bukan kepada Dominic? Astaga, dirinya benar-benar ingin marah. Tidak, dia cemburu.

"Hey slow down, tidak, Athena meminta bantuan kepada Starley bukan kepadaku. Dan aku tau dari Starley," ucap Damien. Dominic menjadi lebih tenang mendengarnya.

"Asistenku sudah menemukan lokasi Hera," ucap Dominic tanpa basa basi.

"Kebetulan sekali aku juga baru menemukan lokasi orang yang menelpon Athena," jawab Damien.

"Apa menurutmu ini semua ulah Gerald?" Tanya Dominic.

"Sepertinya, tapi belum pasti juga. Kita belum tau, karena terakhir aku cek, Gerald sedang mendatangi pesta keluarga istrinya," jawab Damien. Dominic mengehela napas berat. Lalu teringat adiknya yang merepotkan.

"Dan bagaimana Dante? Apa sudah menemukannya?" Tanya Dominic.

"Tidak, dia sangat sulit di temukan. Dia terlalu jenius dan itu membuatku kerepotan," ucap Damien kesal. Dominic terdiam sejenak.

"Sepertinya dia sengaja agar dia tidak bisa ditemukan, karena kalau ia ingin ditemukan oleh kita, ia pasti sudah memiliki seribu cara untuk melakukannya. Jadi untuk saat ini kita percaya kepada dia saja," ucap Dominic serius.

"Aku juga berpikir hal yang sama," jawab Damien.

"Kita tau, walaupun dia ditinggalkan di sebuah pulau yang isinya hanya binatang buas, ia pasti bisa bertahan hidup di situ," ucap Dominic. Damien terkekeh pelan.

"Aku akan segera menyelamatkan Hera," ucap Damien langsung.

"Oke, aku sepertinya akan tetap berada di Bora-Bora dulu beberapa hari. Aku baru sampai hari ini, dan kaki Athena terluka, jadi aku tidak bisa langsung kembali ke Chicago. Jadi nanti informasikan kepada ku lebih lanjut," seru Dominic serius dan dengan nada memerintahnya.

"Oke," jawab Damien singkat. Lalu Damien memutuskan panggilannya.

Langit sudah gelap, ia melewatkan sore hari indah yang seharusnya ia nikmati bersama istrinya. Dominic langsung berjalan menuju kamar untuk menemui Athena.

Ternyata Athena di kasur bersama putra mereka. Athena sedang menyusui Zach. Selama ini Dominic belum pernah melihat putra nya menyusu langsung dari Athena.

Melihat pemandangan di depannya membuat Dominic tenang, dan semua pikiran tentang Gerald langsung hilang sejenak. Athena menatap Zach dengan tatapan lembut, sedangkan putranya dengan nyaman meminum susu.