Dominic's Obsession

Dominic Obsession |24|

DOMINIC :

Dominic harus mengakui kalau Athena adalah wanita yang luar biasa, ia mau melakukan apa saja demi putra mereka.

Sekarang Dominic sangat kagum dengan Athena, Athena terlalu sempurna, dan Dominic merasa dirinya adalah bajingan paling beruntung sedunia.

Membayangkan setiap pagi ia terbangun dengan Athena tertidur di sebelahnya. Rambut pirang Athena tergerai di bantal putih, dengan matahari menyinari kulit halus.

Dominic merasa bagian bawah tubuhnya tersiksa.

Sialan.

Dominic bahkan lupa kalau bukan hanya Athena di ruangan ini, ada ibunya, Damien, Starley dan oh jangan lupa putranya yang hanya tersenyum menatap ibunya.

"Kau tidak boleh menarik ucapanmu, tiger," ucap Dominic dengan senyum licik, Dominic melihat Athena tegang. Tapi tatapan matanya, mengatakan 'siapa takut'

"Tidak akan," ucap Athena dengan nada menantang.

'Hmm, this feisty tiger soon will be my wife,'

Lalu tiba-tiba ibunya berkata

"Aku akan membantu mengurus upacara pernikahannya!" Dengan begitu riang. Athena mendeham, membuat semua yang di ruangan menatapnya.

"Apakah aku bisa berbicara dengan Dominic berdua?" Tanya Athena dengan nada sesal, Damien menyetujuinya dan membawa Starley dan ibu keluar dari kamar Dominic. 

Athena menaruh Zach di sebelah Dominic, lalu Athena duduk di pinggir kasur Dominic.

"Dengar, aku melakukan ini demi Zach, tapi jika Gerald sudah di temukan, aku ingin kita cerai," ucap Athena, rahang Dominic mengeras mendengarnya,

"Semua wanita di dunia ini menginginkan aku menikahi mereka, dan kau di sini meminta segera di ceraikan jika semua selesai?" Tanya Dominic tidak percaya, Athena tersenyum pahit.

"Jadi kita deal?" Tanya Athena tidak menjawab ucapan Dominic, Dominic menghela napas frustasi, lalu ia merasa sesuatu yang basah di jempolnya, ketika ia melihat ke jempolnya, di situ Zach mengemut jempol Dominic dengan matanya yang besar menatap dirinya, tatapan Dominic melembut melihat sosok kecil putra kebanggaannya.

Entah Dominic merasa putranya sedang mendukungnya menghadapi ibu Zach.

Kalau Dominic tidak menyetujui semua ini, Athena akan mundur, tidak! Dominic tidak akan biarkan, mungkin menikah dengan Athena sampai Gerald ketemu bukan ide yang buruk. Siapa tau obsesinya ini akan hilang ketika ia sudah benar-benar menikahi Athena.

Ia mungkin akan bosan pada Athena seperti ia bosan pada wanita-wanita lain. Tapi Dominic tidak yakin beberapa bulan cukup untuk menghilangkan obsesi berbahaya nya ini pada Athena.

Wanita di depannya ini sangat membuatnya bingung apa yang terjadi pada dirinya sendiri.

Wanita di depannya ini sangat keras kepala, dan- sangat menggairahkan. Sebelum Dominic menyutujuinya ia ingin tau alasan Athena.

"Kenapa kau ingin seperti itu? Apa kau tidak ingin coba dulu? Siapa tau pernikahan kita berhasil, dan kita akan membuat keluarga yang bahagia?" Tanya Dominic sangat penasaran

"Tidak akan berhasil Dominic," ucap Athena pelan

"Kenapa?" Tanya Dominic

"Lelaki sepertimu tidak akan pernah mengerti," ucap Athena, Dominic mengerutkan dahinya tidak setuju.

"Dan apa maksudnya lelaki sepertiku tidak akan pernah mengerti?" Tanya Dominic, Athena terlihat gelisah.

"Kau akan mengetahuinya ketika kita menikah," ucap Athena, kenapa semua perempuan tidak langsung terus terang apa yang ingin mereka ucapkan? Melainkan menyuruh pihak laki-laki menebak saja, apa maksud mereka?

Sejujurnya Dominic tau apa yang ingin Athena katakan.

Cinta, itu yang sering di katakan orang tuanya.

Tapi Dominic selama 29 tahun hidup di dunia belum pernah merasakan seperti yang di katakan ayahnya. Jika ia jatuh cinta, ia merasa selalu ingin di dekat wanita itu, selalu merindukan wanita itu jika ia tidak di dekatnya beberapa hari saja, menyukai segala kekurangan wanita itu, dan akan merasa gila jika ada lelaki lain yang berbicara dengannya.

Setelah sekian lama, Dominic menyadari cinta seperti itu tidak mungkin ada, kecuali ayahnya mungkin, Dominic selalu berpikir ayahnya lah yang memang sudah tergila gila dengan ibunya yang mempesona ifu.

Mungkin Dominic tidak akan pernah bisa jatuh cinta, ia sudah menerima itu sejak dulu.

Dan ia baru mendapatkan kenyataan calon istrinya menginginkan cinta di pernikahan mereka, hasrat di antara mereka memang mengebu ngebu, tetapi cinta... Dominic tidak tau.

_________
ATHENA :

'Sebuah pernikahan membutuhkan cinta dan kepercayaan,' batin Athena, sangat ingin mengatakannya di depan muka Dominic, tapi Dominic akan menyadari ketika mereka menikah, kalau pernikahan tak akan lengkap dengan semua itu.

Tadinya Athena tidak tau apa bisa kembali mencintai lelaki setelah ia begitu terpukul atas kematian tunangannya, dan yang memulihkan hatinya adalah Dominic, ketika mereka bertemu di Hawaii, sepulang dari Hawaii ia merasa hatinya lebih ringan, tetapi karena Dominic meninggalkan Athena tanpa nomor telpon, membuat Athena tidak mempercayai lelaki sekarang.

Athena tidak pernah menyangka ia akan menikah dengan lelaki yang menyembuhkan kesedihannya sekaligus membuat dirinya tidak percaya dengan lelaki lagi.

Athena bingung dengan perasaannya pada Dominic, karena dulu ketika Athena mencintai Charles, ia merasa sangat nyaman dan tenang.

Beda ketika dengan Dominic, semuanya campur aduk menjadi satu, Athena selalu gugup dengan Dominic di sisinya. Dan jantung Athena selalu bekerja lebih keras ketika Dominic menatapnya dengan terang-terangan.

Athena tidak ingin jatuh cinta pada Dominic, karena Dominic bisa saja meninggalkannya kapan saja, oleh karena itu ia memutuskan baiknya setelah Gerald di temukan, mereka segera cerai..

Sebelum Athena jatuh hati pada lelaki tampan di depannya ini.

"Dominic," panggil Athena, Dominic terbangun daru lamunannya, Dominic menghela napas berat.

Athena mengerutkan dahi tidak mengerti, seharusnya Dominic senang dengan semua itu.

"Setuju, tapi aku ingin kita tetap tidur seranjang, akan bercerai atau tidak, kita menikah dengan sungguh-sungguh, Athena," ucap Dominic dengan berbahaya, Athena mematung, ia sangat lupa kalau ia harus tidur bersama Dominic setiap malam.

Athena membasahi bibirnya lalu berkata

"Tapi kita tidak perlu, benar-benar melakukannya bukan?" Tanya Athena tidak nyaman mengatakannya, Dominic mengerutkan alisnya

"Melakukan apa?" tanya Dominic, Athena benar-benar benci pada Dominic, Dominic tau apa maksud Athena tapi memaksa Athena mengatakannya.

"Bercinta," ucap Athena melirik Dominic hati-hati, Dominic hanya menatapnya selama beberapa detik. Wajahnya begitu berbahaya dan menyeramkan.

"Apa kau ingin membuatku gila? Tidur seranjang denganmu tanpa bisa menyentuhmu? Aku yakin aku tidak bisa, Athena, dan aku yakin pria manapun tak akan bisa menahan dirinya ketika istri nya yang sangat cantik tertidur di sampingnya," ucap Dominic dengan nada tersiksa,

Athena sering di katakan cantik dengan lelaki, tapi ketika Dominic yang mengatakannya, itu terasa sangat berbeda. Athena dapat merasakan kalau Dominic benar-benar menginginkannya, membuat Athena merasa sangat spesial.

TO BE CONTINUED
______________

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR!

THANK YOU
YESSY NUT
INSTAGRAM : yessynut