Dominic's Obsession

Dominic Obsession |15|

ATHENA :

Zach yang di rumah sakit menangis terus langsung kembali tenang dan tertidur di pangkuan Athena.

"Sekarang aku sudah tidak bisa bertatapan dengan ibumu," seru Athena, Dominic yang masih menyetir hanya melirik sekilas.

"Kenapa?" Tanya Dominic, Athena menatap Dominic tajam walaupun Dominic tidak tau

"Kau menciumku di depan semua orang dan juga memberitahu adikmu kalau kau memiliki putra!" seru Athena,

"Kau pernah bertemu Damien?" Tanya Dominic dengan nada yang sedikit dingin, oke bukan sedikit. Dominic tidak menutupi ketidaksukaannya.

"Aku kemarin melihatnya di majalah, Dom," jawab Athena,

"Dia memang sering muncul di majalah," ucap Domonic dengan nada 'aku tidak peduli'

"Apa dia seberengsek dirimu?" Tanya Athena polos, Dominic tertawa rendah.

"Entahlah, tapi untuk saat ini sepertinya aku yang mendapatkan gelar, paling brengsek di keluarga, mengingat aku menghamili seorang gadis polos," jawab Dominic dengan nada menggoda, Athena memutar bola matanya

"Aku bukan gadis polos," ucap Athena

"Aku sangat tau itu, tiger," goda Dominic, Athena sangat malu sekarang rasanya.

"Kau sangat liar seperti macan betina yang-" ucapan Dominic terpotong dengan Athena

"Kalau kau melanjutkan omonganmu, aku bersumpah akan-"

"Menciumku?" Goda Dominic melanjutkan ucapan Athena

"Akan memotong barangmu, dan memasaknya seolah itu sosis goreng," ucap Athena kesal,

Dominic terdiam sebentar lalu detik selanjutnya malah terbahak

"My feisty tiger, putra kita bisa mendengarnya, sayang," ucap Dominic santai, Athena melirik Dominic,

Dominic memang sangat mengesalkan kadang, tapi Athena yakin semua wanita yang berada di posisinya akan mati di tempat, saat ini, satu tangan kekar Dominic memegang setir dengan tegas dan yakin, dan yang satu lagi menganggur.

Rambut Dominic kembali menutupi alisnya, mata liar yang gelap itu menatap- Athena?

"Have you done checking me out, tiger?" goda Dominic, Athena tertangkap basah, Athena hanya mengigit bibirnya cukup keras, karena bertingkah seperti gadis kecil yang melihat permen.

"Jangan lakukan itu," ucap Dominic

"Lakukan apa?" Tanya Athena, lalu tiba-tiba Dominic mengecup sangat lembut bibir Athena. Astaga Dominic sudah menciumnya berapa kali hari ini?

"Jangan lukai bibir kesukaan aku ini, aku lebih suka melihat bibirmu bengkak karena aku menciummu habis-habisan, dari pada melihat bibirmu sobek karena gigitan mu sendiri," ucap Dominic, lalu Dominic segera keluar mobil, Athena bahkan tidak sadar ia sudah sampai di apartmentnya-

Tunggu, dimana ini?

Athena menatap keluar jendela bingung, di depannya terdapat mansion minimalis yang mewah.