21. De Javu

18.4K 1K 24
                                    

Selamat membaca❣️
Jangan lupa ninggalin jejak, vote dan komen❣️
laff yuu❣️
_______________________


21. De Javu

Kaila sudah tidak sabar ingin menemui Fely di kelas pagi ini. Kaila berjalan cepat untuk sampai ke kelasnya.

"Akhirnya Kay, lo sampai juga," ucap Fely lega.

"Ngapain lo nyari gue?!" Ketus Kaila pada Fely.

"Ketus amat neng, lo gak liat nih gue sama yang lain nungguin lo?"

"Ngapain?" Tanya Kaila basa-basi. Kaila sudah tau maksud dan tujuan teman-temannya ini.

"Ya mau nyontek pr matimatian-lah!"

Tepat sasaran, batin kaila

"Matematika Fel," sambung teman sekelasnya-yang di nobatkan sebagai ratu lemot.

"Ya sama ajalah," Fely mengibaskan tangannya.

"Bedalah! 'kan mat-"

"Diem!" Ketus Fely memotong kalimat ratu lemot yang ingin menjelaskan perbedaan Matematika dan Matimatian kepadanya.

"Nih!" Kaila mengeluarkan lembar tugasnya, memberikan pada ratu lemot, "yang lain boleh nyontek, kecuali," ucapnya terpotong, memicingkan mata, melihat sinis kearah seseorang-"kecuali Fely," lanjutnya.

"Yang sahabat lo 'kan gue anjir! Kenapa gue yang malah gak dibolehin?" Protes Fely pada Kaila.

"Hukuman buat lo yang sudah lantang ngirim pangeran halu ke rumah putri cantik!" Jawab Kaila mengibaskan rambutnya.

"Eh bego! Eh salah maksud gue pinter!" Fely menghela nafas, "tapi lo seneng 'kan?" Tanyanya seraya mengedipkan sebelah matanya dengan genit.

"Seneng pala lo! Yang ada nih ya gue deg-degan takut gak sengaja ketemu kak Aiden," jujur Kaila. Dia tidak ingin Aiden salah paham lagi.

"AIDEN TEROSSS!" Kesal Fely yang dibalas tatapan tajam dari Kaila.

"Ya maap!" Fely memelankan suaranya, "bolehin gue nyontek yaa," Fely memelas pada Kaila.

"Sebenernya gue udah buatin tugas lo tapi males ngasih ke lo setelah kejadian itu," jelas Kaila yang masih mendapat tatapan penuh harap dari Fely.

Kaila selalu mengerjakan tugasnya setelah pulang sekolah, dimalam harinya dia hanya akan belajar atau sekedar membaca buku selama satu jam dan setelahnya akan menonton drakor atau mengobrol via WhatsApp dengan teman-temannya terutama Aiden, tapi itu dulu.

Sejak Kaila dan Aiden perang dingin waktu itu, mereka jarang chating-an seperti biasanya.

"Tapi yaudah nih ambil, buat apa juga nih kertas," Kaila mengalah, tak tega melihat sahabatnya memberi tatapan memelas.

"Makasih sayang!" Fely mengambil tugas yang sudah Kaila buat untuknya dan mencium pipi Kaila dan langsung diusap cepat oleh Kaila.

"Makasih saja tidak mengenyangkan perut," Kaila mengelus perutnya.

"Istirahat gue traktir."

*
Fely menepati janjinya untuk mentraktir Kaila saat jam istirahat. Saat ini Kaila dan Fely tengah berjalan bersama menuju kantin.

"Fel gue ngerasa de javu deh," ucap Kaila melihat sekitarnya.

"Kenapa lagi lo?"

"Gue ngerasa rata-rata anak Cendana ngeliatin gue semua," ucap Kaila berbisik pada Fely.

Posesif (Ex)Berandal [ COMPLETED ]Where stories live. Discover now