20. Malam Minggu

21.4K 1K 40
                                    

Pantang kembali kepada yang pernah menyakiti.

🌺🌺🌺

Kaila terus tak mengacuhkan Fely, merasa sebal dengan perbuatan sahabatnya itu.

"Udah ya, pura-pura ngambeknya?" Bujuk Fely pada Kaila. Namun Kaila tetap bungkam.

"Gue beliin novel keluaran terbaru nih, yang ceritanya dari wattpad," bujuknya kembali. "Gue beliin dua gimana?"

"Oke kita baikan!" Jawab Kaila cepat

"Matre!" Desis Fely

"Tapi jangan diulangi lagi ya!" Kaila memicingkan matanya.

"Iyaa!" Fely menghela nafas pelan, "harusnya lo terimakas—"

"Lo gak tau seberapa paniknya gue waktu lo bilang kak Raffa yang jemput gue, huh?" Kaila menggerutu memotong kalimat Fely, meluapkan kekesalannya.

"Maaf sengaja," ucap Fely dengan ekspresi mengejek kaila.

"Felyyyy!" Teriak Kaila tertahan, "mau lo apasih?!" Geramnya.

"Mau gue lo sama kak Raffa aja. Nyebelin tapi baik, gak munafik," Fely menekan setiap katanya.

"Kak Aiden juga baik," jawab Kaila pelan.

"Tapi sering buat nangis," jawab Fely tak mau kalah.

"Dulu, katanya mau jadiin kak Aiden calon pacar," ejek Kaila mengingat ucapan Fely saat pertama kali mereka menapakkan kaki di SMA Cendana.

"Gak! Gak! Gak! Kemaren gue khilaf!" Bantah Fely tak terima. "Prinsip gue nih ya Kay! Pantang kembali kepada yang pernah menyakiti," ucap Fely dengan bangga.

"Udah lah! Sekarang gue mau cari dua novel yang mahal," jawab Kaila, malas berdebat dengan Fely.

"Mumpung dibayarin," lanjutnya


*


Malam Minggu. Berbeda dari kebanyakan orang yang sibuk keluar rumah jalan-jalan dengan keluarga atau pacar. Saat ini kaila sedang melakukan kebiasaan warga +62 yaitu rebahan santuy.

Kaila bingung saat ini harus melakukan kegiatan apa selain rebahan. Keluar bersama keluarga? Siapa? Bunda? Bunda sedang berada di luar kota, menyusul ayahnya ke Kalimantan. Kayee? Jangan di tanya pasti sedang Malam Mingguan dengan Aris, kekasihnya.

Hm nasib jomblo, setiap malem Minggu serba salah, keluh Kaila pelan.

Kaila mengambil handphone-nya, mencari kontak seseorang untuk dihubungi.

Felllllllllll
WOIII
ANAK TANTE RIAA
Felyyyyy
KANG NYONTEK WKWK
Walaupun nyontek nilai
Matematikanya tetep 2
Awokwokwkwkk
19.18

Wa'alaikumusalam
Kenapa?🙂
19.20

Hehehehe😚
Main kerumah gue skuyy
Gabut nih putri cantik😔
19.21

Ajak Raffa sana,
si pangeran halu☺️
19.21

Ehh!!
Jangan! Lo aja kerumah gue!
19.21

Nonton drakor aja lu ah!
19.21

Bosen gua:(
Udah pernah semua
gua nontonnya:(
Buruan kerumah:(
19.22

Gue magerrr. Emak gue beliin
kasur baru, masih empuk
hehehehe 😝
19.22

Dah ah nyesel gue chat elu!
Ngabisin kuotaaa🙄
19.22

Yeuu misqueen!
19.21

Kaila meletakkan kembali handphone-nya di atas kasur. Pesan terakhir Fely hanya dibacanya saja.

Kaila membuat minuman kesukaannya yaitu coklat panas setelah itu Kaila meraih remot tv, berharap ada film yang dapat membuat suasana hatinya menjadi baik.


Baru saja Kaila ingin menyalakan tv kini handphone-nya kembali berdering.

"Hallo, maaf ini siapa?" Ucap Kaila begitu mengangkat telpon dari nomor yang tidak dikenal.

"Pangerannya putri cantik," balas seseorang di sebrang sana.

"Hah?"

"Turun gih aku di bawah," perintah orang itu.

"Ini kak Raffa?" Kaila menduga dengan ragu.

"Tepat sekali," kekeh Raffa.

"Aku tunggu di bawah ya," lanjutnya mendengar tak ada jawaban dari Kaila.

"Eh iya."

Kaila segera mematikan teleponnya dan turun membuka pintu rumahnya.

"Hai!" Sapa Raffa dibalas senyum manis oleh Kaila.

"Yaa.. hai," jawab Kaila tersenyum kikuk.

"Ada apa kak? Malem-malem gini ke rumah?" Tanyanya to the points.

"Kata Fely kamu lagi gabut sendirian di rumah?" Tanya Raffa.

Sudah Kaila duga pasti Fely yang mengirim pangeran halu ke rumahnya.

Nyesel deh gue nelpon Fely, batin Kaila.

"Mau jalan?" Tanya Raffa namun lebih ke arah mengajaknya.

"Kakak mau ngajak aku jalan?" Tanya Kaila—mengulang.

"Ya bahasa halusnya sih gitu," ucap Raffa terkekeh pelan.

"Kalo gitu aku ganti baju dulu ya kak, kakak duduk aja dulu," ucap Kaila.

Sebenarnya Kaila tidak mau pergi bersama Raffa, tapi dia juga tidak enak untuk menolak.

"Sipp!" Raffa mengacungkan jempolnya.

"Jangan dandan yang cantik," ucap Raffa terdengar memerintah. Kaila hanya memandangnya bingung.

"Nanti banyak yang suka kamu, aku gak suka," lanjut Raffa tersenyum, membuat pipi Kaila bersemu merah.


🍡🍡🍡🍡🍡
Vote komen aja deh 😛

Posesif (Ex)Berandal [ COMPLETED ]Where stories live. Discover now