Back Street *IQSHA* [END]

BS - 50 (Extra part)

Vote dan Komentar...

Setelah menempuh perjalanan selama tujuh belas jam, kini iqbaal dan istri beserta anaknya telah sampai di Spanyol.

Sebelum ke London, mereka memang pergi ke Spanyol terlebih dahulu. Disana mereka akan menginap disalah satu hotel yang cukup terkenal dengan kemewahan dan juga harganya yang sangat mahal.

"Capek juga yaa. Mana duduk terus." Ucap salsha sambil menarik satu koper milik mereka.

"Iya sayang. Pantat rasanya udah tipis banget." Ucap iqbaal terkekeh.

Laki-laki itu kini sedang menggendong Gea yang tidur dipundaknya dengan satu tangan miliknya. Sedangkan satu tangan lainnya ia gunakan untuk menarik koper. Mereka memang membawa dua koper yang berukuran lumayan besar.

"Hotelnya jauh dari Bandara gak?" Tanya salsha.

Iqbaal menggeleng. "Enggak sayang. Lima belas menit sampe kok." Jawabnya.

"Aku udah pengen tidur sayang. Badan capek semua." Keluh salsha.

"Iya sayang, sabar yaa. Kalo aja aku kuat mungkin kamu udah aku gendong sayang." Ucap iqbaal seraya tertawa pelan.

"Ck. Terus anak kamu mau di apain!" Decak salsha sambil memukul lengan iqbaal pelan.

Mereka menaiki taksi untuk sampai dihotel yang akan mereka tempati. Tak butuh waktu lama seperti yang dikatakan oleh iqbaal tadi kini mereka telah sampai dihotel itu.

Setelah sampai dihotel, mereka segera membersihkan diri dan istirahat karena memang waktu sudah menunjukan tengah malam.

Keesokan harinya, setelah sarapan mereka mulai mengawali jalan-jalan mereka hari ini.

"Kenapa kita harus ketempat ini dulu baal?" Tanya salsha.

Iqbaal yang sedang menggendong Gea menoleh. "Karena disini nanti kita bisa main-main sepuasnya. Apalagi Gea, pasti dia seneng banget karena disana nanti akan ada tempat bermain." Jawabnya.

"Kamu udah pernah kesini ya?" Tanya salsha. Iqbaal menggeleng.

"Kapan coba aku kesininya, orang dari jaman kuliah juga sama kamu terus." Ucapnya.

"Enggak tuh. Kamu malah sama Ara." Ucap salsha santai. Dia tidak bermaksud menyindir suaminya, tapi ternyata iqbaal justru merasa tersindir.

"Gak usah ngomongin ara ya. Disini itu kita mau liburan bertiga." Ucap iqbaal. Salsha terkekeh dan mengangguk.

"Gea seneng gak liburan kesini?" Tanya iqbaal pada putrinya yang kini sedang memperhatikan sekitarnya.

Gea mengangguk antusias. "Ceneng. Mana caljunya Dad?" Tanya nya.

"Kalo main salju nanti dong sayang waktu di London. Disana lagi musim dingin soalnya." Jawab iqbaal.

Gea hanya mengangguk saja.

Mereka sekarang telah sampai ditempat yang mereka tuju.

Wisata pertama yang sekarang mereka kunjungi adalah Parque de Cabecera, yaitu
taman yang dibuat dengan luas 10 hektar begitu memukau karena pemandangan hijau dari rimbunnya pepohonan, danaunya yang cantik, serta promenade yang juga mengagumkan. Bahkan bila mengajak anak-anak ke tempat ini, mereka pun memiliki area bermain di sana. Bila setelah berjalan-jalan merasa lapar, ada bar dan kafe yang bisa dikunjungi.