Back Street *IQSHA* [END]

BS - 37

Bisa tembus 100++ vote gak nih???

Vote dan Komentar...

Hari ini salsha memiliki jadwal kuliah siang. Begitu juga dengan Kino, jadilah mereka berangkat kuliah bersama.

Sempat menjadi bahan pembicaraan orang-orang, karena mereka tau jika selama ini salsha adalah kekasih iqbaal. Dan sekarang justru berjalan saling rangkul dengan Kino.

Kemarin sama iqbaal, sekarang sama kino.

Iya, heran gue. Yang dideketin ganteng semua.

Pake apa coba dia bisa deket sama cowok-cowok ganteng dikampus ini.

Putus kali ya sama iqbaal, sekarang kaya lengket banget gitu sama kino.

Bisa jadi sih, putus dari iqbaal tapi masih dapet kino yang sama gantengnya juga.

"Kamu tadi malem berisik banget tau." Ucap salsha kesal.

Kino tertawa. "Lah, aku mah tadi malem diem. Berisik dari mananya? Emang kamu pikir aku main PS sambil teriak-teriak." Ucapnya.

"Aku udah enak-enak tidur, terus lagi mimpi indah. Eh, tiba-tiba aja kaget denger suara kamu teriak karena menang mainnya." Ucap salsha masih dengan kesalnya.

Kino terkekeh. "Lagian disuruh nemenin main dulu, malah tidur duluan." Ucap kino.

Kino dan salsha kini tinggal di apartemen milik kino yang dulunya adalah pemberian dari Mama laki-laki itu.

Dulu sempat ia tempati, tapi karena ajakan dari iqbaal dan temannya, kino meninggalkan apartemennya.

Dan sekarang, ia kembali ke apartemen miliknya lagi. Dan tinggal berdua dengan salsha.

Disana ada dua kamar, jadilah mereka tidak tidur berdua. Hanya tadi malam saja salsha tidur dengan kino, karena dia masih takut untuk tidur sendirian, apalagi apartemen kino yang sudah lama tidak ditempati, hal itu membuat salsha memikirkan jika apartemen itu ada penunggunya.

Salsha mengedarkan matanya lalu dia menangkap sosok laki-laki sedang tertawa dengan seorang gadis.

Kino yang merasa salsha menghentikan langkahnya, ikut berhenti dan mengikuti arah pandang gadis itu.

Kino paham apa yang membuat salsha terdiam. Lalu dia merangkul bahu salsha dan membawa gadis itu untuk melewati dua sejoli yang sedang bercanda itu.

"Nanti kita jalan ya. Aku mau ngasih kamu sesuatu." Ucap kino memulai dramanya saat langkahnya semakin dekat dengan iqbaal dan ara.

"Sesuatu apa?" Tanya salsha mengikuti drama kino.

"Ada deh. Spesial pokoknya buat cewek cantik kaya kamu mah." Jawab kino sambil mencium pelipis salsha.

"Oke. Ntar tungguin aku didepan kelas ya." Ucap salsha. Kino mengangguk dan tersenyum.

Sedangkan iqbaal yang mendengar percakapan mereka sontak menghentikan canda tawanya dengan ara.

Dia juga melihat bagaimana kino memperlakukan salsha dengan lembut dan penuh kasih sayang.

Iqbaal menyentuh dada kirinya yang berdenyut nyeri. Lalu dia memejamkan matanya sejenak, berusaha mengusir rasa sakitnya.