BS - 13

2.5K 169 24
                                    

Vote dan Komentar!!!

Salsha marah, bukannya seperti anak kecil. Dia hanya ingin menghabiskan waktu berdua dengan iqbaal sebelum laki-laki itu pergi ke Australia untuk menimba ilmu kembali.

Namun, tiba-tiba saja vanesha datang. Dan itu membuat salsha risih sekaligus cemburu. Ingin sekali dia berteriak agar gadis itu pergi, namun dia juga tidak berani, karena ada iqbaal yang pasti akan malu jika melihat sifat bar-bar yang ia miliki.

Didalam taksi yang ia tumpangi, salsha hanya mampu diam. Ponselnya terus bergetar menandakan adanya panggilan dari iqbaal yang tak kunjung berhenti.

"Emang salah ya kalo gue cemburu? Mau gimanapun juga dulu iqbaal pernah suka sama vanesha. Dan gak menutup kemungkinan, kalo mereka sering ketemu pastinya perasaan yang dulu bisa aja muncul lagi. Gue cuma takut itu aja. Gue terlalu sayang dan terlalu bucin sama iqbaal." Batin salsha.

Ingin sekali menangis. Namun, dia masih ingat tempat. Tidak mungkin ia menangis didalam taksi, bisa-bisa nanti akan bermunculan berita yang berisi,

Aktris cantik Salshabilla Adriani tercyduk sedang menangis didalam taksi? Apa penyebabnya? Dugaan sang supir taksi adalah putus dengan pacarnya!

"Pak, langsung ke alamat Jl. Citra Mandiri ya." Ucap salsha.

"Siap mbak." Ucap supir taksi sambil mengangguk.

~~**~~

Iqbaal melajukan mobilnya menuju rumah salsha. Setelah sedikit berdebat dengan vanesha, dia langsung pergi meninggalkan gadis itu.

Setelah sampai dirumah salsha, iqbaal langsung mengetuk pintu berwarna coklat itu.

Tok.. Tok.. Tok..
Dan tak lama pintu dibuka oleh seorang pembantu rumah tangga dirumah salsha.

"Bi, salshanya ada?" Tanya iqbaal.

"Ada mas. Baru aja pulang. Silahkan masuk, biar saya panggilkan." Jawab bi Arti.

Iqbaal mengangguk lalu memasuki rumah salsha.

"Ngapain kamu kesini?"

Baru saja iqbaal akan mendaratkan pantatnya di sofa. Suara sinis dari sang kekasih sudah membuat ia mengurungkan niatnya.

Iqbaal berjalan mendekati salsha. Lalu meraih tangan itu.

"Jangan marah sayang. Aku sama vanesha gak ada apa-apa. Jangan pernah cemburu sama masa lalu aku, karena sekarang aku udah punya kamu sebagai masa depan aku." Ucap iqbaal lembut.

"Aku gak marah dan gak cemburu. Aku cuma takut kalo kamu akan kembali sama dia baal." Ucap salsha pelan.

"Iya. Aku tau itu. Tapi apa kamu masih belum yakin sama perasaan aku? Aku sayang dan cinta banget sama kamu sha. Percaya sama aku! Kalo aku gak akan ninggalin kamu cuma untuk kembali ke masa lalu." Ucap iqbaal tegas.

Salsha langsung memeluk iqbaal.
"Aku cuma takut itu terjadi. Aku mau habisin waktu berdua sama kamu, sebelum nantinya kita jauhan. Tapi tiba-tiba aja vanesha dateng. Dan itu buat semua imajinasi aku yang bakalan seneng-seneng sama kamu hilang." Ucap salsha.

Back Street *IQSHA* [END]Where stories live. Discover now