BS - 18

2K 181 54
                                    

Vote dan Komentar...

Iqbaal mengacak rambutnya frustasi, sudah berjauhan dengan gadisnya. Kini ditambah lagi mereka yang marahan.

Double shit!

"Lo kenapa sih baal?" Tanya kino sambil menaikan alisnya. Sahabatnya itu terlihat sangat kacau sekarang.

"Salsha lagi marah sama gue No. Dia udah ngomong ngelantur, masa iya gue gak sayang sama dia sih. Dapet asumsi dari mana coba!" Ucap iqbaal kesal.

"Yaudah sih mungkin dia lagi Pms aja. Ntar juga baik sendiri." Ucap kino santai.

"Lo mau kemana?" Tanya iqbaal saat menyadari jika penampilan sahabatnya sangatlah rapi. Setaunya Kino tidak ada jadwal kuliah hari ini.

"Keluar bentar. Ada urusan." Jawab kino.

"Ke?" Tanya iqbaal penasaran.

"Lo tuh udah kaya cewek gue tau gak sih baal? Keponya itu loh bikin gemes." Ucap kino sambil mengedipkan sebelah matanya.

Melihat kelakuan sahabatnya, iqbaal hanya bergidik ngeri. Kok bisa dia punya sahabat kaya gitu?

"Gak kepo gue. Sana deh pergi. Gak peduli juga gue." Ucap iqbaal.

"Oke. Byee" ucap kino sambil melambaikan tangannya layaknya seorang banci.

"Jijik gue." Ucap iqbaal bergidik geli.

~~**~~

Kino mengedarkan pandangannya mencari seseorang yang akan ia jemput hari ini.

Tak lupa ponsel hitamnya terus menempel ditelinga kirinya.

"Halo. Kamu dimana?" Tanya kino dengan sedikit berteriak karena banyaknya orang disekitarnya.

"Kamu yang dimana? Aku sendirian tau. Udah kaya orang hilang."

Kino tersenyum saat mendengar suara gadis diseberang sana menggerutu.

"Kamu dimana? Biar aku samperin." Ucap kino.

"Gak usah. Aku udah di belakang kamu."

Kino sontak membalikan tubuhnya dan benar saja. Gadis yang sedari tadi ia cari sudah ada dibelakangnya.

"Lama!" Ucap gadis itu kesal sambil mematikan telfonnya.

"Yaudah sih maaf. Iqbaal tuh yang bikin lama, dia ngajakin ngobrol mulu. Kepo banget lagi sama urusan orang." Gerutu Kino kesal.

Gadis justru menatap kino dengan antusias.
"Dia galau ya gara-gara aku marah?" Tanya nya.

Kino memutar kedua bola matanya malas.
"Iya lah. Menurut kamu aja. Tapi kayanya berhasil sih rencana kita." Jawab kino.

Gadis itu bertepuk tangan girang. "Yes! Berarti tinggal ke tahap selanjutnya aja."

"Gak usah bertingkah kaya anak kecil, Salsha! Gemes tau pengen masukin kamu ke kolam renang. Malu juga diliatin orang!" Sungut kino kesal sambil melirik sekitarnya.

Back Street *IQSHA* [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang