BS - 21

2K 163 21
                                    

Vote dan Komentar...

"Kamu sini dong. Aku mau ngomong sesuatu sama kamu." Ucap iqbaal sambil mengulurkan tangannya pada salsha. Dan langsung disambut oleh gadis itu.

Iqbaal berdiri tepat didepan salsha. Lalu tangan kanannya bergerak menggenggam tangan kiri salsha.

"Happy birthday sayang. Selamat ulang tahun. Mungkin ini cuma sekedar ucapan selamat ulang tahun buat kamu sayang. Tapi walaupun ini cuma sebuah kata ucapan, tapi nantinya akan bisa menjadi doa dan harapan yang tidak menutup kemungkinan bisa membuat kamu bahagia." Iqbaal memberi jeda pada kalimatnya.

"Semoga panjang umur, sehat selalu dan dimudahkan rezekinya. Jangan nakal ya kalo jauh dari aku. Jadilah sosok gadis yang bisa dibanggakan, Jadilah sosok anak yang bisa membahagiakan orang tua." Ucap iqbaal tersenyum.

Salsha hanya mampu diam mendengar penuturan iqbaal. Namun, air matanya lolos tidak bisa dicegah.

"Sebelum hari spesial ini terlewatkan, izinkan aku untuk memandang matamu dengan penuh kasih sayang." Ucap iqbaal. Matanya menyorot dalam mata salsha.

"Dan izinkan aku untuk memelukmu dan membisikan kata selamat ulang tahun untuk pacar tercinta ku ini. Hal pertama yang ada didalam pikiran aku saat kamu ulang tahun adalah aku berharap bisa menjadi orang pertama yang mengucapkan selamat buat kamu, karena kamu orang paling istimewa buat aku. Tapi karena, aku mau buat kejutan. Jadinya entah aku orang keberapa yang memberi selamat buat kamu." Ucap iqbaal sambil terkekeh pelan.

Dia diam sebentar sambil menatap lekat mata gadisnya yang kini terus mengalirkan berlian itu.

Keadaan disekitarnya yang hening membuat iqbaal menoleh.

"Nungguin ya?" Ucapnya sambil tertawa.

Semua orang yang ada disana sontak menatap iqbaal kesal. Orang udah baper sama kata-katanya eh malah ngelawak.

"Oke deh. Karena semua orang udah nungguin, aku lanjut lagi." Ucap iqbaal.

Iqbaal semakin mengeratkan genggaman tangannya. Dia kembali menatap lekat mata salsha.

"Meskipun kata ucapan selamat ulang tahun untuk pacarku ini tidak romantis. Tapi percayalah! Doa-doa yang aku panjatkan untukmu selalu tulus dan tepat pada waktunya. Aku berdoa, semoga dilapangkan rezekimu, dipanjangkan umurmu, semakin sukses dan dewasa. Jangan lupa juga, semakin sayang sama aku. Dan semoga bisa cepat-cepat jadi istri aku ya. I love you, Salshabilla Adriani." Ucap iqbaal sambil menutup semua kalimat-kalimatnya.

Lalu laki-laki itu mengecup jari-jemari salsha dengan penuh sayang. Setelah itu, ia memeluk gadisnya.

"Makasih buat semuanya.. hiks.. hiks..." Ucap salsha pelan dalam pelukan iqbaal.

Dia baper. Dia sedih. Dia bahagia. Dia terharu dengan semua ucapan iqbaal.

Iqbaal melepaskan pelukannya. Lalu mengusap air mata salsha.

"Kamu kenapa nangis sih? Pasti karena kata-kata aku yang kurang romantis ya?" Ucap iqbaal.

Salsha menggeleng cepat. Kata-kata laki-laki itu membuatnya meleleh.

Tidak hanya salsha yang menangis. Namun, bunda helen dan rike juga ikut meneteskan air matanya. Mereka bisa merasakan jika setiap kata yang keluar dari bibir iqbaal terdengar sangatlah tulus, tanpa dibuat-buat sedikitpun.

Back Street *IQSHA* [END]Where stories live. Discover now