BS - 35

1.7K 178 49
                                    

Vote dan Komentar...

Salsha menatap iqbaal dengan intens. Dia bisa melihat jika kini kekasihnya itu merasa bersalah dengan apa yang ia perbuat.

"Apa mau kamu baal? Minta putus? Ayo! Aku kabulin. Supaya kamu bisa bahagia dan gak akan diem-diem lagi kalo ketemuan sama Ara." Ucap salsha masih dengan tatapan mata terarah penuh pada iqbaal.

Mendengar pernyataan salsha, iqbaal yang semula menunduk kini mendongak. Dia bisa melihat mata salsha yang penuh dengan tatapan kekecewaan dan kesedihan.

Iqbaal menggeleng pelan. "Aku gak mau kita pisah. Kasih aku satu kesempatan lagi sha. Kali ini, aku bakalan buktiin kalo aku akan jauhin ara." Ucapnya mantap.

"Kamu dulu juga udah bilang kaya gitu. Tapi apa? Nyatanya kamu masih ketemuan sama dia, dan secara diam-diam." Ucap salsha.

"Aku ketemu sama dia juga karena dia temen aku aja sayang. Gak lebih." Ucap iqbaal.

"Tapi aku cemburu! Aku gak suka kalo kamu deket sama dia." Ucap salsha tegas.

"Apa yang bikin kamu gak suka?!" Tanya iqbaal. Karena selama ini ia belum tau apa alasan dari ketidaksukaan kekasihnya itu dengan ara.

"Karena dia suka sama kamu baal!" Jawab salsha.

Iqbaal menatap salsha tak percaya. Lalu dia tertawa. "Ara suka sama aku? Kamu dapat asumsi dari mana? Dia cuma nganggep aku sebagai temen sha. Gak lebih." Ucapnya.

"Aku sama dia itu sama-sama cewek baal. Dan kamu harus tau, kalo tatapan dia ke kamu itu penuh cinta banget." Ucap salsha.

Iqbaal menggelengkan kepalanya tak percaya. "Aku gak percaya itu. Aku sama dia cuma temenan. Dan ara gak mungkin suka sama aku." Ucapnya.

"Terserah. Suatu saat kamu akan tau, apa arti kamu di hidup dia." Ucap salsha.

"Kamu maafin aku kan? Kasih aku satu kesempatan lagi sha." Ucap iqbaal sambil menatap salsha dengan memohon.

Salsha mengangguk. "Oke. Tapi kalo kamu kaya gini lagi, aku minta putus. Bukannya aku cemburu buta atau apa. Tapi aku cuma gak suka kalo pacar aku deket sama cewek lain." Ucapnya.

Iqbaal mengangguk. "Makasih sayang."

"Mulai sekarang kamu gak boleh deket-deket sama ara. Kalo bisa gak usah temenan sama dia deh. Biar hubungan kita aman." Ucap salsha.

"Aku usahain buat gak deket-deket sama dia. Tapi kalo soal temenan, aku bakalan tetap temenan sama dia." Ucap iqbaal.

"Terserah."

~~**~~

Pagi ini, iqbaal berangkat ke kampus bersama teman-temannya. Karena salsha meminta ijin untuk tidak masuk, ia merasakan jika sejak tadi malam perutnya terasa sangat sakit.

Mungkin efek karena seharian kemarin ia hanya makan satu kali dan setelah berbaikan dengan iqbaal, dia makan es krim dengan porsi dua kali lipat. Ditambah lagi ini adalah hari keduanya datang bulan.

"Baal aku mau ngomong sesuatu sama kamu." Ucap ara tiba-tiba menghampiri iqbaal.

Iqbaal mengernyitkan dahinya. Dia melihat mata Ara yang terlihat sembab. Dan juga ada kantong mata yang menghiasi kelopak mata gadis itu.

Back Street *IQSHA* [END]Where stories live. Discover now