BS - 12

2.7K 174 38
                                    

Ada yang nungguin???

Vote dan Komentar!!!

Promo film telah selesai. Sudah ada sepuluh kota yang mereka kunjungi untuk mempromosikan film baru mereka.

Dan tak terasa juga, satu minggu lagi iqbaal akan kembali ke tempatnya menimba ilmu, Australia.

Salsha mulai dilanda rasa gelisah, karena dirinya akan berjauhan dengan kekasihnya. Pasalnya, mereka backstreet, dan sudah pasti akan selalu ada saja berita tentang mereka dengan gosip pasangan masing-masing.

Iqbaal sudah berulang kali membujuk salsha untuk mempublikasikan hubungan mereka. Namun, salsha menolak dengan keras permintaan iqbaal. Dia hanya ingin merasakan yang namanya pacaran tanpa gangguan dari para fans nya.

Salsha mengingat dua hari yang lalu saat iqbaal mengatakan kata-kata penenang untuknya.

"Kalo kamu emang gak mau go public, ya gak papa. Asalkan kita saling percaya aja. Inget aja kata-kata, aku milik kamu dan kamu milik aku. Udah itu aja. Intinya aku selalu sayang dan cinta sama kamu."

Salsha akan merasa lega dan tenang saat mengingat kalimat itu. Tapi, saat bayangan-bayangan jika iqbaal akan meninggalkan dirinya demi gadis lain di luar negri sana, dirinya akan selalu merasa gelisah.

"Jangan ngelamun mulu. Gak baik." Ucap iqbaal sambil melingkarkan tangannya di bahu salsha.

Mereka kini sedang berada diruang tamu rumah iqbaal. Laki-laki itu sengaja mengajak salsha untuk bermain-main ke rumahnya. Karena ia berharap, walaupun nanti dia tidak ada di Indonesia, kekasihnya itu mau untuk sekedar berkunjung kerumahnya.

Salsha menoleh sambil mengerucutkan bibirnya. Iqbaal tertawa gemas melihat kekasihnya. Lalu dia membawa salsha ke pelukannya.

"Ngelamunin apa sih sayang?" Tanya iqbaal lembut.

"Kamu yakin berangkatnya satu minggu lagi?" Bukannya menjawab salsha justru balik bertanya.

Iqbaal hanya menjawab dengan anggukan kepalanya.

"Nanti kalo aku kangen gimana?" Tanya salsha manja.

"Kan kita masih bisa telfonan, chatting atau video call juga bisa kan?!" Jawab iqbaal.

"Kalo cuma kaya gitu, gak akan bisa ngobatin rasa kangen tau." Ucap salsha kesal.

"Kamu mah suka gitu yang. Kalo ketemu tiap hari ngajakin ribut mulu. Tapi kalo mau jauhan gini manja banget, pake acara bilang kangen lagi." Ucap iqbaal terkekeh pelan.

"Jadi gak mau di kangenin?" Tanya salsha kesal.

"Ya mau lah. Masa gak mau sih!" Jawab iqbaal.

"Yaudah sih, kalo emang gak mau di kangenin, aku juga gak akan kangen sama kamu." Ucap salsha kesal.

Iqbaal mengernyitkan dahinya bingung. Tumben judes gini? Pikirnya.

Lalu dia menggenggam tangan salsha dan mengecupnya sekilas.
"Kok marah-marah mulu kenapa sih? Lagi Pms ya?" Tanya iqbaal lembut.

Back Street *IQSHA* [END]Where stories live. Discover now