BS - 49

2.3K 156 22
                                    

Vote dan Komentar...

-Empat tahun kemudian-

Sudah dua bulan ini iqbaal merasa jika istri dan anaknya seolah menjauhi dirinya. Entah apa salahnya, dia pun tidak tau pasti.

Gea yang memang sudah semakin besar, menjadi lebih dekat dengan salsha. Apapun yang dilakukan oleh Mommy nya pasti dia akan mengikuti dengan sendirinya.

Seperti saat ini, hari ini iqbaal libur syuting karena film yang ia bintangi telah selesai proses syutingnya. Dia ingin mengajak putri kecilnya yang kini sudah tumbuh menjadi anak kecil yang sangat cantik bermain. Dia ingin bermain-main dengan putrinya.

Sudah enam bulan ini, waktunya untuk keluarga seperti tersita oleh pekerjaannya. Iqbaal sendiri merasa jika dirinya kini semakin gila kerja, tapi maksudnya gila kerja disini juga demi mencukupi kebutuhan istri dan anaknya.

Apalagi kini Gea sudah semakin besar. Pasti kebutuhannya juga semakin banyak. Ia hanya ingin memberikan apapun keinginan putrinya.

"Ge, main sama Daddy yuk sayang." Ajak iqbaal tersenyum. Dia mengulurkan tangannya pada Gea yang sedang duduk disofa sambil memegang mainannya.

Anak itu menatap iqbaal sebentar, lalu berjalan mendekati salsha dan duduk dipangkuan Mommy nya.

"Gak mau cama Daddy, mau cama Mommy aja." Ucap Gea pelan.

Iqbaal menghela napas pelan. Dia bingung sendiri dengan perubahan putrinya. Biasanya gea akan berubah antusias jika bersama dirinya.

"Aku punya salah apa sih sayang sama Gea? Kenapa dia gak mau main sama aku lagi?" Tanya iqbaal dengan nada frustasi.

Selama syuting dia selalu menginginkan hari libur, dimana ia bisa bermain sepuasnya dengan putri kecilnya. Namun, disaat ia sudah libur syuting. Gea justru tidak ingin dekat dengannya.

"Gea main sama Daddy ya?" Ucap salsha sambil mengelus rambut sebahu milik putrinya.

Gea sontak menggelengkan kepalanya dan menenggelamkan wajahnya didada salsha.

"Main sama Daddy yuk sayang. Daddy kangen loh sama Gea." Ucap iqbaal sambil mendekati Gea.

Anak itu kembali menggelengkan kepalanya.

"Gendong Daddy yuk sayang." Ucap iqbaal sambil mengangkat tubuh Gea dari pangkuan salsha.

"Gak mau Mommy.. hiks.. hiks.." lirih Gea.

"Kok nangis sih sayang? Kan ini sama Daddy." Ucap iqbaal lembut sambil memeluk putrinya.

"Mau Mommy hiks..."

Salsha langsung menggendong Gea dan menenangkan putrinya.

"Kalo kamu bingung kenapa sikap Gea kaya gini sama kamu. Lebih baik kamu intropeksi diri aja dulu. Apa yang salah di diri kamu dan kamu pikirin apa yang membuat anak kamu kaya gini."

Setelah mengatakan hal itu, salsha pergi ke kamarnya bersama Gea.

Iqbaal duduk diam disofa. Dia berusaha mengingat-ingat apa kesalahan yang telah diperbuat olehnya hingga membuat Gea tidak mau dekat dengannya.

Back Street *IQSHA* [END]Where stories live. Discover now