Back Street *IQSHA* [END]

BS - 46

Vote dan Komentar...

"Gimana keadaan istri saya dok?" Tanya iqbaal dengan nada khawatirnya.

"Bu salsha mengalami pendarahan hebat. Hingga menyebabkan ia koma." Jawab dokter itu pelan.

Tubuh iqbaal langsung melemas seketika. Jika tidak ada adi yang menopang tubuhnya, mungkin ia sudah jatuh terduduk dilantai.

"Apa penyebab anak saya sampai pendarahan hingga koma seperti ini, dok?" Tanya helen dengan mata berkaca-kaca.

"Atonia uteri merupakan penyebab paling umum dari perdarahan hebat setelah melahirkan. Atonia uteri adalah kondisi di mana rahim tidak dapat berkontraksi dengan baik untuk mengeluarkan plasenta. Dan bu salsha mengalami hal itu." Jelas dokter.

"Tapi selama ini anak saya selalu sehat-sehat saja dok. Kenapa sekarang bisa koma? Ya Allah salsha... hiks... hiks..." Ucap helen.

"Berbagai faktor risiko yang dapat menyebabkan atonia uteri adalah kehamilan kembar, makrosomia atau bayi besar, cairan ketuban terlalu banyak atau polihidramnion, kelainan janin, kelainan struktur rahim, dan sebagainya. Dan yang dialami oleh bu salsha adalah cairan ketuban yang terlalu banyak." Jawab dokter menjelaskan secara rinci. 

"Selain itu, risiko mengalami pendarahan hebat, jika melahirkan dalam waktu terlampau lama maupun sangat cepat." Sambung dokter.

"Tolong selamatkan menantu saya dok. Lakukan apapun supaya dia bisa segera bangun. Tolong dok." Ucap rike.

"Cara mengatasi pendarahan ini bisa melalui pemasangan infus dan transfusi darah hal ini tujuannya untuk tetap mengembalikan cairan tubuh dan volume darah yang hilang. Saya akan berusaha sebisa mungkin untuk menyelamatkan bu salsha." Ucap dokter.

"Selamatkan istri saya dok." Ucap iqbaal lirih. Dokter mengangguk dan tersenyum lalu pergi.

Setelah dokter pergi, Iqbaal duduk dikursi tunggu. Dia menunduk sambil menutup wajah dengan kedua tangannya.

"Kamu yang kuat. Kalo kamu sedih kaya gini, nanti salsha juga ikut sedih dan gak mau bangun. Tapi kalo kamu kuat pasti dia akan segera bangun." Ucap henry menguatkan putranya.

"Ayah yakin, salsha anak yang kuat. Dia gak akan ninggalin kamu dan putri kalian." Timpal hasdy.

Mendengar kata putri, iqbaal teringat akan putri kecilnya. Dia segera bangkit dari duduknya dan menuju ruangan bayi.

Dia tersenyum saat bayi mungilnya menggeliat didalam box nya.

"Halo sayang. Daddy disini." Ucap iqbaal sambil menyentuh tangan mungil putrinya. Iqbaal semakin mengembangkan senyumannya saat jari telunjuknya digenggam oleh putrinya.

"Bantu Mommy supaya cepet bangun ya sayang. Kamu pasti pengen ngerasain ASI nya Mommy kan? Doain supaya Mommy cepet bangun ya nak." Ucap iqbaal lirih. Air matanya kembali meluruh.

"Kata Mommy, Daddy harus kasih nama buat kamu Angel. Jadi nama kamu adalah Geabriellea Angela Fransiska." Ucap iqbaal sambil mengelus kening Gea.

"Daddy panggil Gea ya sayang. Kamu harus doain Mommy ya, biar cepet bangun."

Bayi itu kembali menggeliat kecil.

"Daddy harus temuin Mommy dulu ya nak. Kamu disini dulu, nanti Daddy kesini lagi kok. Kamu jangan takut sendirian." Ucap iqbaal sebelum pergi meninggalkan putrinya.

~~**~~

Iqbaal.e